MiRo-E, Robot Anjing yang Bisa Membantumu Belajar Pemrograman

Teknologi.id . May 27, 2020

robot

Foto: Raspberry Pi


Teknologi.id - Sebuah robot anjing bernama MiRo-E dapat menjadi teman bermain sekaligus menjadi teman belajar pemrograman.

MiRo-E yang lahir dari kolaborasi antara Sheffield Robotics , studio desain SCA yang berbasis di London, dan Bristol Robotics Lab, dilengkapi prosesor Raspberry Pi baru.

Robot anjing MiRo-E dapat melihat, mendengar, dan berinteraksi dengan manusia serta lingkungannya, sehingga membuatnya menjadi cara yang menyenangkan dan menarik bagi siswa untuk belajar keterampilan pemrograman.

Baca juga: Oplas Challenge FaceApp Viral di Instagram, Begini Cara Bikinnya

Robot MiRo-E terdiri dari Raspberry Pi 3B + sebagai prosesornya, dilengkapi sensor cahaya, sensor tebing, kamera HD, dan berbagai opsi konektivitas.


Fungsi-fungsi dasar yang dimiliki MiRo-E diantaranya bila pengguna membelai robot MiRo-E, ia bisa merespon dengan mendengkur, menyala, menggerakkan telinganya, dan bahkan mengibaskan ekornya.

Sedangkan bila pengguna memanggilnya atau menepuk tangan, MiRo-E akan bergerak menghampiri ke arah pengguna. MiRo-E juga bisa mengikuti pengguna berjalan berkeliling layaknya anjing sungguhan yang setia pada majikannya. 

Baca juga: Berkat Norimaki Synthesizer, Kita Bakal Bisa Mencicipi Rasa Makanan Virtual!

Untuk berinteraksi, MiRo-E dibekali 28 sensor sentuh kapasitif yang memberi tahu robot ketika sedang dibelai atau disentuh. Enam LED RGB independen memungkinkannya menunjukkan emosi, bersama dengan DOF untuk menggerakkan mata, ekor, dan telinga. 

Telinganya sendiri memiliki empat mikrofon 16-bit dan pengeras suara. Untuk penggeraknya, MiRo-E menggunakan dua buah roda penggerak diferensial dengan sensor-opto.

Selain segelintir fungsi-fungsi dasar tersebut, siswa juga dapat membuat MiRo melakukan lebih banyak hal dengan memodifikasi sendiri programnya.

Menggunakan MiRoCode, yang merupakan antarmuka pengkodean berbasis web sederhana, siswa dapat bereksperimen dengan ide-ide baru. 

Mereka dapat menguji kode yang dibuat pada MiRo-E virtual untuk kemudian langsung menerapkan kemampuan-kemampuan baru tersebut pada robot MiRo-E nyata.


(dwk)

author1
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar