Ilustrasi. Foto: Microsoft
Teknologi.id - Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) baru saja menyetujui paten yang diajukan oleh Microsoft untuk sebuah agen yang bisa meniru gaya bicara dan/atau ekspresi pengguna.
Laporan paten ini ditulis dalam laporan yang berjudul Linguistic Style Matching Agent disetujui pada 3 September 2020 lalu dan dikreditkan pada Daniel J McDuff, Kael R. Rowan, Mary P Czerwinski, Deepali Aneja, dan Rens Hoegen sebagai penemu teknologi ini.
Baca juga: Apa Itu Chatbot? Ini Dia Pengertian dan Plus Minusnya Bagi Olshop
Dengan peningkatan dalam teknologi pengenalan suara dan generator model dialog, antarmuka berbentuk percakapan seperti chatbot dan agen virtual jadi sangat populer.
Ilustrasi Teknologi Chatbot. Foto: Microsoft
Meskipun sudah ada peningkatan interaksi antara manusia dengan komputer menggunakan bahasa alami, komunikasi ini kebanyakan masih monoton dan terikat.
Akhirnya, komunikasi dengan bahasa alami ini hanya bersifat transaksional dan tidak terlihat natural.
Teknologi dari Microsoft ini bertujuan memberikan hasil pecakapan berbasis suara yang lebih natural dengan dialog yang disesuaikan dengan gaya bicara pengguna, serta ekspresi wajah.
Baca juga: Gaji Karyawan Microsoft Bocor di Internet. Intip Yuk!
Melalui dokumen patennya, Microsoft menuliskan bahwa mesin akan menyesuaikan gaya bahasa penggunanya dengan mengidentifikasi prosodik karakteristik gaya bicara pengguna dan mensintesi respon untuk agen virtual dengan karakter yang sama atau mirip.
Untuk ekspresi muka bisa diidentifikasi dan diikuti oleh 'wajah' agen virtual yang tersambung dengan teknologi ini.
Agen yang bisa 'nyambung' dengan gaya bahasa dan ekspresi wajah pengguna dianggap bisa lebih dipercaya, lebih mudah dipahami, dan menciptakan interaksi antar manusia dengan mesin yang lebih natural.
(im)
Tinggalkan Komentar