
Teknologi.id- Meta, perusahaan teknologi di balik Facebook, Instagram dan Whatsapp, baru saja meluncurkan aplikasi mandiri terbaru bernama Meta AI App. Aplikasi ini menjadi bagian dari upaya Meta untuk bersaing di pasar kecerdasan buatan, menghadirkan asisten AI yang dapat diakses langsung oleh pengguna melalui ponsel Android dan IOS. Mengutip dari about.fb.com Meta AI App dibangun diatas model bahasa generatif terbaru mereka, Llama 4, dan kini tersedia di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Peluncuruan ini menunjukkan komitmen Meta untuk memperluas penggunaan AI ke dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di platform media sosialnya, tetapi juga melalui aplikasi tersendiri yang berdiri sendiri.
Baca Juga : Bill Gates: AI Bisa Gantikan Dokter, Guru, hingga Pekerja Fisik di Masa Depan
Apa Fitur Unggulan Meta AI App?
1.
Antarmuka
Multimodal
Meta AI
App memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan teks, suara, maupun
gambar. Aplikasi ini juga mendukung pencarian web real-time,
memungkinkan pengguna memperoleh jawaban terkini tanpa harus berpindah
aplikasi.
2.
Percakapan
Natural dengan Mode Suara
Aplikasi
ini menyertakan mode suara “full duplex” eksperimental, memungkinkan
interaksi dua arah secara simultan selayaknya percakapan nyata, fitur ini memiliki
menyasar pengalaman percakapan yang lebih manusiawi dan natural.
3.
Feed
Publik “Discover”
Fitur Discover
memperkenalkan feed sosial tempat pengguna dapat melihat, menyukai,
dan membagikan interaksi mereka dengan AI ke publik. Feed ini terhubung
dengan akun Instagram dan Facebook, sehingga memberikan sisi sosial dari
penggunaan AI. Namun, fitur ini juga menuai perhatian soal privasi karena
konten percakapan dapat dibagikan tanpa disadari pengguna.
4.
Integrasi
dengan Kacamata Ray-Ban Meta
Meta AI App juga menjadi aplikasi pendamping untuk kacamata pintar Ray-Ban Meta. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan terjemahan real-time dan mengenali objek di sekitar hanya dengan perintah suara, menjadikan AI lebih kontekstual dan terintegrasi dalam perangkat wearable.
Baca Juga : Micro Robot Super Ringan: Inovasi Teknologi dari Tiongkok yang Siap Mengubah Dunia
Strategi Monetisasi: Paket Berbayar
dan Iklan
Mengutip
voi.id, CEO Meta, Mark Zuckerberg, saat penyampaian laporan pendapatan kuartal
pertama 2025, Kamis (30-04-2025) mengungkapkan bahwa perusahaan berencana
menawarkan paket premium untuk Meta AI App. Paket ini akan menyediakan “komputasi
lebih besar dan fungsi tambahan”, termasuk performa yang lebih baik dan akses
token yang lebih banyak. Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi lebih
lanjut, fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih
intensif.
Selain itu,
Meta mempertimbangkan untuk menambahkan iklan dalam bentuk rekomendasi produk
di masa depan. Namun, fokus utama saat ini adalah mengembangkan aplikasi dan
memperluas basis pengguna sebelum menerapkan strategi monetisasi tersebut.
Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News
(maf)
Tinggalkan Komentar