Teknologi.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, menyampaikan pesan kepada generasi milenial Indonesia dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Kemendikbud di daerah Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019) pagi.
"Saya berdiri di sini mewakili generasi milenial ke bawah. Kehadiran saya di sini membuka berbagai macam kesempatan untuk generasi berikutnya. Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka," kata Nadiem.
Lahir 4 Juli 1984, Menteri Nadiem yang berusia 35 tahun memang masih termasuk dalam rentang umur generasi milenial. Ia juga merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.
Berani mengambil keputusan
Dalam pesannya, Nadiem mengatakan bahwa pemuda Indonesia harus berani mengambil keputusan, seperti ia mengambil mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Mendikbud Kabinet Indonesia Maju.
"Pada saat saya diberikan kesempatan dari Pak Presiden untuk membantu generasi berikutnya, saya tidak berpikir dua kali. Saya melangkah ke depan, apa pun risikonya," kata Menteri Nadiem di Kantor Kemendikubud, Senayan, Jakarta.
Apapun risiko yang dihadapi, ia akan terus melangkah ke depan.
Berani melangkah jangan menunggu dunia berubah
Nadiem pun menyarankan para pemuda Tanah Air untuk melakukan hal yang sama. Tersandung dan jatuh-bangun itu hal biasa. Namun, jika melangkah bersama, niscaya tujuan bisa tercapai.
"Kawan-kawan pemuda, jangan menunggu dunia berubah. Dunia ini ada di tanganmu. Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah. Salam Pemuda!," pungkasnya dengan nada bersemangat.
Membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia
Menteri Nadiem juga mengatakan, sebagai pemuda kita harus memiliki karakter dan kinerja yang tangguh. Selain itu, kita juga harus memiliki kapasitas intelektual, kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan yang mumpuni.
Tak hanya itu, ia menambahkan pemuda harus punya inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
"Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik," jelas Nadiem.
Video pidato Mendikbud Nadiem Makarim dalam rangkaian upacara Sumpah Pemuda 2019 di Kemendikbud bisa disimak selengkapnya di
tautan berikut ini.
(dwk)
Tinggalkan Komentar