Ini Dia, 5 Alasan Menggunakan Laravel Sebagai Framework PHP

Teknologi.id . September 24, 2018
Teknologi.id - Apakah kalian tahu, jika bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup terkenal, dimana terdapat 5 juta programmer PHP di dunia. Selain itu, PHP juga telah digunakan oleh 20 juta pengembang website diseluruh dunia. Angka tersebut merupakan angka yang luar biasa besar, bukan? Kali ini Teknologi.id akan membahas salah satu framework PHP, yaitu Laravel. Laravel adalah suatu framework PHP yang dikembangkan oleh Taylor Otwell sejak tahun 2011 dan dinilai sebagai salah satu framework yang paling baik di tahun 2015 bersama dengan Symfony, Zedd, Codeigniter, YII2 dan lain-lain.

1. Open Source

Salah satu keunggulan dari Laravel adalah gratis (open source) dimana kita sebagai seorang programmer dapat terus menerus menggunakan Laravel baik dalam pengerjaan proyek asli ataupun mencoba membuat proyek. Kamu hanya perlu pergi ke wesite nya dan mengunduh Laravel seperti biasa (.zip) atau menggunakan dependency manager seperti Composer.

2. MVC Concept

Penggunaan konsep MVC (Model, View, Controller) merupakan keunggulan Laravel yang kedua. Konsep MVC ini memisahkan 3 komponen tersebut dimana model mencakup bagian data-data dalam suatu aplikasi. ‘View’ mencakup tampilan aplikasi tersebut dan ‘Controller’ mencakup bagian bagaimana proses-proses aplikasi tersebut bekerja. Pemisahan komponen-komponen tersebut bertujuan untuk mempermudah programmer di bagian dokumentasi proyek tersebut.

3. Blade Template

View atau tampilan aplikasi yang dimiliki oleh Laravel menggunakan ekstensi seperti .blade .php yang dimana merupakan suatu keunikan yang dimiliki oleh Laravel. Ekstensi ini berfungsi untuk mempermudah syntax penulisan koding dalam HTML. Beberapa syntax yang dipermudah terdiri dari echo, extend view, repetition, selection dan masih banyak lagi.

4. Migration Database

Laravel menyediakan sistem migrasi database yang cukup berbeda dibandingkan framework PHP lainnya. Kita sebagai programmer tidak perlu menuliskan kodingan SQL untuk migrasi-kan database tersebut. Melainkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan beberapa baris perintah di terminal komputer kita, dengan bantuan file artisan yang merupakan salah satu komponen Laravel juga. Perintah-perintah artisan yang digunakan seperti ‘make:migration’ yang berfungsi untuk membuat file migration, merupakan version control dari database. Migrate yang berfungsi untuk membuat tabel baru, ‘migrate:rollback’ yang berfungsi untuk kembali ke migrasi terakhir, dan masih banyak lagi yang dapat file artisan lakukan.

5. Security

Laravel merupakan salah satu framework aplikasi yang meminta para programmer untuk memasukkan standardisasi penulisan. Apabila programmer tidak memasukkan syntax tersebut, Laravel akan memberikan sebuah error kepada programmer sehingga aplikasi tersebut tidak bisa dijalankan. Salah satu security dalam Laravel, yaitu menggunakan PDO yang menyebabkan Laravel dapat mengatasi SQL Injection dan memiliki CSRF Token untuk memastikan request yang masuk berasal dari komputer yang valid.
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar