Ilustrasi Artificial Intelligence. Foto: Phys.org
Teknologi.id - Ilmuwan dari Universitas Columbia, Amerika Serikat, menciptakan sebuah teknologi yang diklaim mampu menerjemahkan pikiran seseorang menjadi ucapan.
Nantinya, teknologi ini di harapkan dapat membantu seseorang dengan masalah komunikasi, seperti penderita stroke dan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
Mereka menggunakan teknologi
artificial intelligence (
kecerdasan buatan) dan Vocoder. Kedua alat tersebut dapat menerjemahkan hasil pemikiran seseorang berdasarkan aktivitas otak mereka.
Vocoder, adalah algoritma komputer yang digunakan untuk menerjemahkan pola rekaman menjadi kata-kata dan dapat digunakan untuk menyatukan berbagai macam cara berbicara yang telah direkam dengan orang lain.
Kamu pasti tidak asing dengan Vocoder jika mengenal Apple Siri dan Amazon Echo. Sebab, Vocoder digunakan agar dapat memberikan balasan jawaban secara langsung.
Pasien akan diminta untuk mendengarkan suara yang membacakan angka dari 0–9. Ketika mereka mendengarkan suara, aktivitas sinyal dalam otak mereka akan dikirimkan ke Vocoder.
Melalui vocoder, akan muncul hasil sinyal otak dalam bentuk suara yang akan dilanjutkan ke teknologi kecerdasan buatan.
AI digunakan untuk dapat menirukan kinerja saraf otak manusia pada umumnya sehingga tetap sesuai dengan cara pikir manusia walaupun dihasilkan dengan suara robot.
Teknologi ini nantinya akan memberi siapa pun yang kehilangan kemampuan untuk berbicara, apakah karena cedera atau penyakit, kesempatan baru untuk terhubung ke dunia di sekitar mereka.
(DWK)
Tinggalkan Komentar