Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain
Yang pertama, Instagram akan menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk memperingatkan pengguna jika komentar yang akan mereka posting mungkin dianggap menyinggung, menghina dan lain-lain. Secara teori, ini akan memberi pengguna kesempatan untuk memikirkan kembali komentar yang akan mereka posting. Tool yang kedua adalah Restrict. Ini memungkinkan pengguna untuk 'membatasi' pengikut yang bermasalah dan dapat dilakukan tanpa perlu memblokir secara langsung.
![Instagram Hadirkan Fitur Tangkal Bullying Tanpa Blokir](https://mondrian.mashable.com/uploads%252Fcard%252Fimage%252F1011829%252F471b94f8-f28b-484e-b8b1-0a32ad5ec7c3.png%252F950x534__filters%253Aquality%252880%2529.png?signature=0arLv1McKDGyFMHRMMfzhal85u8=&source=https%3A%2F%2Fblueprint-api-production.s3.amazonaws.com)
Baca juga: Cara Mengatasi Tidak Bisa Upload Foto dan Video di Instagram
Saat ini, fitur Restrict tengah diujicobakan di sejumlah negara. Instagram baru akan menghadirkannya secara luas akhir tahun nanti. Alat-alat tersebut adalah bagian dari upaya Instagram untuk memerangi bullying. "Kami berkomitmen untuk memimpin industri dalam memerangi penindasan online, dan kami memikirkan kembali seluruh pengalaman Instagram untuk memenuhi komitmen itu," tulis Mosseri dalam posting blognya.
(dwk)
Tinggalkan Komentar