Foto: Freepik
Teknologi.id – Seiring berjalannya masa pandemi, banyak perusahaan yang mulai mengembangkan konten digital seperti podcast. Salah satu perusahaan tersebut adalah Facebook.
Dilansir dari laporan The Verge Facebook, mereka sudah mulai memberikan email pemberitahuan kepada beberapa penggunanya terkait peluncuran layanan podcast pada tanggal 22 Juni 2021.
Host dapat menautkan umpan RSS acara mereka di Facebook, yang kemudian akan secara otomatis menghasilkan postingan umpan berita untuk semua episode yang diterbitkan kedepannya.
Podcaster yang mengunggah ke platform Facebook akan memilih persyaratan layanan podcast. Persyaratan ini bersifat perjanjian yang relatif standar. Sayangnya, perjanjian ini belum memiliki batasan jelas mengenai apa yang dapat diberikan Facebook kepada podcast yang diunggah di platformnya.
Dengan adanya opsi untuk mengunggah acara mereka ke Facebook, podcaster dapat memutuskan apakah ingin menambahkan klip yang sekiranya sampai satu menit atau tidak. Facebook berharap layanan ini akan meningkatkan visibilitas dan keterikatan antar pengguna.
Klip pendek telah menjadi cara utama bagi streamer Twitch untuk berbagi momen dari streaming panjang mereka. Facebook pun berharap ide yang sama bisa diimplementasikan pada podcast.
Facebook juga belum menentukan halaman mana yang akan menjadi milik podcaster. Mungkin untuk orang awan yang ingin menjajali dunia podcast, tentunya hal ini akan membuat mereka bingung khususnya dalam tautan yang ingin diunggah.
Mark Zuckerberg selaku founder Facebook, menjadi tuan rumah dalam Live Audio Room di Amerika Serikat. Ia menyampaikan bahwa perusahaan akan mengumumkan fitur terbaru yaitu Soundbites.
Ide dibalik Soundbites adalah memberikan pengguna semacam "studio suara di saku Anda" sehingga memungkinkan pengguna membuat klip pendek yang dapat dibagikan.
"Facebook akan menjadi tempat di mana orang dapat menikmati, berdiskusi, serta berbagi podcast yang mereka sukai satu sama lain," ungkap Facebook dalam The Verge, Senin (21/6/2021).
Melalui podcast, Facebook tampaknya mengandalkan fakta bahwa podcaster sudah lancar menggunakan platform ini untuk mendorong percakapan dengan pendengar mereka dan siap mempromosikan acara mereka.
Facebook melihat adanya potensi besar pada layanan ini termasuk iklan yang ada di dalam podcast. Selain itu, podcaster dapat memanfaatkan layanan podcast guna mempromosikan acara mereka dan mendorong percakapan dengan pendengar.
(DA)
Tinggalkan Komentar