Foto: TechCrunch
Teknologi.id - TikTok saat ini memang diketahui tengah menjadi pusat perhatian pemerintahan Donald Trump lantaran mereka dianggap telah berbagi data pengguna di AS dengan pemerintah China.
Namun, TikTok tak tinggal diam, demi meluruskan sejumlah tudingan yang merugikan pihaknya tersebut, TikTok pun meluncurkan akun Twitter dan situs web baru yang berisi informasi mengenai perusahaannya.
Terpantau, akun Twitter baru dari anak perusahaan ByteDance tersebut ternyata bernama @tiktok_comms yang dibuat pada bulan Agustus tahun ini.
Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Jika dilihat dari deskripsinya, akun ini dikelola oleh tim humas TikTok yang nantinya akan menyajikan informasi-informasi seputar TikTok, termasuk isu yang ditudingkan pada aplikasinya tersebut.
Selain itu, dalam profil Twitter nya tersebut, terlihat beberapa cuitan yang mayoritasnya berisi tautan artikel dari situs News Room Tiktok dan artikel dari situs lain yang berpihak pada TikTok.
Selanjutnya, selain akun Twitter baru, pada senin (17/08/2020), TikTok juga dilaporkan telah meluncurkan situs web bernama tiktokus.info yang didalamnya berisi pernyataan resmi perusahaan, cakupan berita, opini ahli, FAQ, dan informasi lain yang berkaitan dengan TikTok.
Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Dalam situs web tersebut, terlihat unggahan kabar pertama yang muncul tentang tanggapan TikTok terkait rumor kisruhnya dengan AS yang menyebut kalau mereka berbagi data pengguna di AS dengan pemerintah China.
"TikTok tidak tersedia di China. Data pengguna TikTok AS tersimpan di Virginia dengan cadangan di Singapura dan akses keamanan yang sangat ketat untuk pegawai," tulis TikTok dalam artikel berjudul Setting the Record Straight.
Hingga saat ini, TikTok memang diketahui telah melakukan berbagai upaya agar platformnya tak mendapat kecaman dari Negeri Paman Sam tersebut termasuk dengan membuat akun Twitter dan situs web baru yang dapat meluruskan nama platformnya kembali.
(ay)
Tinggalkan Komentar