Data Lab NASA Diretas Hacker Bermodalkan Raspberry Pi

Kemala Putri . June 26, 2019
Data Lab NASA Diretas Hacker Bermodalkan Raspberry Pi
Foto: iStudy
Teknologi.id - Hasil audit internal NASA mengungkapkan bahwa sebuah komputer Raspberry Pi digunakan untuk mencuri data milik mereka yang ada di Jet Propulsion Laboratory. Sebuah otak komputer berukuran mungil itu menurut audit internal NASA telah terhubung ke jaringan JPL dan memiliki akses tak terdeteksi ke file-file NASA selama 10 bulan.

Baca juga: Tak Sampai Rp 1 Juta, Komputer Mini Raspberry Pi 4 Bisa Jalankan 2 Monitor 4K

Laboratorium Jet Propulsion NASA dikelola oleh Caltech. Lab tersebut mengelola semua misi robot di Mars di samping probe yang telah dikirim ke Saturnus, Jupiter, dan lainnya. Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (26/6/2019), Raspberry Pi dipakai dalam kombinasi dengan akun eksternal yang disusupi untuk masuk ke jaringan JPL. Ada total sekitar 500 megabytes data di 23 file yang dicuri. Beruntung, dua file telah dibatasi informasinya. Kedua file tersebut berisi mengenai misi penjelajah Curiosity di Mars. Selama investigasi, diketahui bahwa JPL memiliki kelemahan keamanan yang mengurangi kemampuan laboratorium untuk mencegah, mendeteksi, dan mengurangi serangan yang menargetkan sistem jaringan.

Baca juga: Film Hacker Terbaik Menurut Teknologi.id (Bag.1)

Dengan demikian, serangan tersebut bisa mengekspos sistem dan data NASA untuk dieksploitasi oleh penjahat siber. Temuan tentang pencurian data ini membuat NASA mempertanyakan integritas dari Deep Space Network-nya. Sehingga NASA memutuskan beberapa sistem terkait dengan penerbangan ruang angkasa dari jaringan JPL. Di samping itu, laporan audit menyebutkan, JPL tidak memisahkan data dengan benar, bahkan mitra eksternal seperti kontraktor dan badan antariksa asing tidak terbatas pada sistem dan aplikasi yang disetujui. Hasil laporan investigasi NASA menyebutkan perlunya diadakan kontrol keamanan terhadap JPL dan peningkatan pengawasan oleh NASA guna memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data agensi. (dwk)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar