Data 267 Juta Akun Facebook Berisikan Nama dan Nomor Ponsel Bocor di Internet

Teknologi.id . December 20, 2019

Data Facebook
Foto: Cnet

Teknologi.id - Untuk kesekian kalinya, Facebook kembali menghadapi masalah keamanan data pribadi pengguna.

Yang terbaru, perusahaan riset teknologi, Comparitech dan peneliti keamanan Bob Diachenko menemukan 267 juta (267.140.436) data pengguna Facebook yang bocor di internet.

Data yang bocor tersebut berisikan nama, ID, dan nomor ponsel. Data para korban yang didominasi warga Amerika Serikat itu diprediksi dapat disalahgunakan untuk menjadi target pesan spam atau sasaran phishing.

Baca juga:Bug WhatsApp Kembali Ditemukan, Menyerang Lewat Obrolan Grup

Berdasarkan analisis Comparitech dan Bob Diachenko, data yang bocor itu masuk indeks pada 4 Desember lalu. Data itu diunggah di forum para peretas (hacker) pada 12 Desember. Dua hari setelahnya, Diachenko menemukan basis data yang bocor itu dan mengirim laporan penyalahgunaan ke penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider/ISP) yang mengelola alamat server IP.

Diachenko mengungkapkan, setelah dilacak database ini ternyata berasal dari Vietnam. Diduga data-data tersebut diperoleh lewat proses ilegal bernama 'scraping', yang memanfaatkan bot untuk menyalin informasi publik di profil Facebook seseorang.

Hapus Akses

Merespons laporan ini, Facebook mengungkapkan database tersebut sudah dihapus dan kini tengah melihat dan mempelajari masalah ini.

"Kami sedang melihat masalah ini, tetapi kami percaya kemungkinan informasi ini diperoleh sebelum kami melakukan sejumlah perubahan untuk melindungi informasi pengguna," tutur juru bicara Facebook seperti dikutip dari Business Insider.

Sebagai informasi, sejak April 2018 Facebook menghapus informasi nomor ponsel pengguna dari API usai skandal kebocoran data Cambridge Analytica. Jadi ada kemungkinan bahwa data yang dikumpulkan para peneliti adalah data 18 bulan lalu.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar