Foto: Reddit
Teknologi.id - Mulai tahun 2020,
coding atau pengkodean akan menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD) di Singapura.
Para siswa SD akan mendapatkan pembelajaran ini melalui program Code For Fun. Dalam tahap awal implementasi program yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura ini, siswa SD diwajibkan untuk mengambil program pembelajaran selama 10 jam dalam satu tahun ajaran.
Dalam program itu juga, mereka bakal dibekali pemahaman mengenai kecerdasan buatan dan teknologi terkini.
Dikutip dari laman
Channel News Asia, Senin (22/7/2019), tahun ini program tersebut sedang diujicobakan di beberapa sekolah. Sementara untuk implementasi finalnya akan dilakukan di seluruh Singapura pada tahun depan. Sekadar informasi, awalnya program ini bersifat opsional, dan sudah ada sejak 2014.
Tidak hanya bagi siswa SD, Cyber Security Agency (CSA), lembaga di bawah naungan Kominfo-nya mereka, bakal meluncurkan Singapore Cyber Youth Programme.
Program tersebut akan berlaku bagi anak-anak usia sekolah dan mahasiswa di perguruan tinggi untuk mendapat pengetahuan mengenai cybersecurity, baik secara teknis maupun terapannya. Melalui program ini, CSA berencana untuk menjangkau sekitar 10.000 anak muda dalam tiga tahun ke depan melalui boot camp, kompetisi, hingga mentoring.
"Kami ingin menciptakan karir dan peluang kerja yang lebih menarik bagi warga Singapura, dan peluang yang menarik bagi bisnis kami, baik itu skala besar maupun kecil," ucapnya dalam keterangan resmi yang tertera di dalam situs resmi Kominfo-nya Singapura.
Selain itu, pemerintah Singapura juga akan menambah 100 Klinik Digital Generasi Merdeka. Klinik ini dirancang untuk mengajarkan 10.000 lansia terkait cara menggunakan smartphone dan menggunakan media sosial.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, S. Iswaran mengatakan bahwa semua program ini adalah upaya pemerintah untuk memperkenalkan mengenai digitalisasi kepada seluruh masyarakat.
Indonesia Kapan?
Melihat rencana Singapura tersebut, mungkin terbersit di pikiran kamu, bagaimana dengan Indonesia? Ide mengenai masuknya coding ke kurikulum sekolah sejatinya sudah digaungkan beberapa kali dari berbagai pihak.
April lalu, Staf Khusus Menteri Kominfo, Lis Sutjiati, sempat mengusulkan untuk memasukkan coding ke kurikulum Sekolah Dasar.
Menurut Lis, konsep ini bisa didukung dengan mengadakan kelas virtual. Hal ini dapat memberikan keleluasaan lebih dengan menghimpun para ahli untuk mengajar, jadi tidak harus guru SD yang memberikan pelajaran mengenai coding.
Meski demikian, untuk saat ini, sepertinya Indonesia masih harus mengandalkan pihak swasta dalam mencetak talenta-talenta digital di Tanah Air melalui institusi, seperti Apple Developer Academy dan Binar Academy.
Nah, Teknologi.id kedepannya juga akan mengadakan berbagai workshop menarik yang akan mencakup berbagai macam konsentrasi ilmu teknologi terkini untuk turut membangun teknologi Indonesia.
Saat ini
Teknologi.id tengah membuka pendaftaran workshop mengenai Android Development. Workshop ini tentunya akan sangat membantu teman-teman yang sedang belajar mengenai coding atau pemrograman. Untuk kalian yang tertarik, bisa langsung daftar di
sini.
(dwk)
Tinggalkan Komentar