Canggih! Microsoft dan Shell Bangun Sistem AI Pendeteksi Rokok

Teknologi.id . September 25, 2018

blackxperience.com
Teknologi.id - Microsoft tak mau ketinggalan dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Microsoft dan Shell berencana membangun sistem AI yang akan membuat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) lebih aman. Sistem AI yang dibangun akan membuat kamera mengetahui siapa saja yang merokok di SPBU. Microsoft dan Shell akan bekerja sama dalam sebuah proyek percontohan untuk menanamkan sistem AI ke dalam sistem kamera yang ada di SPBU. Mereka akan membangun proyek percontohan di Thailand dan Singapura. Karena masih dalam tahap percontohan jadi akan ada satu SPBU yang dibangun di masing-masing negara. Stasiun bahan bakar milik Shell akan menggunakan kamera dan perangkat yang akan menjalankan program kecerdasan cloud Microsoft. Azure Iot Edge atau dikenal dengan Microsoft Azure yaitu nama dari program tersebut. Kamera akan mengirim frame yang mendeteksi adanya rokok ke dalam program cloud Microsoft Azure. AI Dilibatkan untuk mengidentifikasi apakah orang merokok atau akan menyalakannya. Sistem AI akan mengirimkan peringatan ke manajer stasiun pengisian bahan bakar. Dikutip dari Hitekno, AI diprogram untuk membantu memprediksi kapan bagian peralatan membutuhkan pemeliharaan. Sistem yang ada dapat memperingatkan karyawan agar segera memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak. Daniel Jeavons, General Manager Ilmu Data perusahaan Shell mengatakan ''Setiap lokasi ritel kami akan memiliki enam kamera dan dapat merekam 200 mbps data. Jika kamu mencoba untuk memuat semua itu ke dalam sistem cloud, semuanya akan tak terkendali. Namun dengan AI kami bisa lebih selektif dalam memasukkan data,'' Tim Microsoft dan Shell berencana untuk membangun AI ke area lain milik Shell. Sistem AI nantinya juga diterapkan di dalam kamera yang terletak di lokasi pengeboran dan kilang minyak. Mirosoft dan Shell juga berencana mengembangkan sistem yang akan membuat pengeboran lebih efisien dengan menggunakan AI. Kedua perusahaan itu juga akan membangun sistem komunikasi yang memungkinkan karyawan mengirim pesan dengan cara yang lebih pribadi.
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar