Bakar Uang: Tambang Kripto Tiga Lantai Ludes Terbakar di Thailand

Yusrizal Azwar . December 14, 2021


Sumber: PCWorld


Teknologi.id - Ada banyak faktor yang menjadi sebab langkanya kartu grafis atau yang biasa dikenal dengan VGA Card saat ini, seperti permintaan yang tinggi untuk peningkatan PC, krisis manufaktur, calo yang menimbun VGA Card lalu dipasarkan dengan harga berkali-kali lipat. Tapi mungkin tidak ada yang lebih dibenci oleh para gamer daripada penambang Cryptocurrency, yang menggunakan perangkat komputer yang pada dasarnya sebagai perangkat hiburan namun malah menjadi sarana memutar listrik menjadi emas kriptografi spekulatif. Pekan lalu, para gamer bisa sedikit tersenyum seakan-akan puas, ketika sebuah peternakan penambang kripto yang dicurigai di Thailand ludes terbakar.

Tidak ada seorang pun di dalam gedung ketika pusat data tiga lantai di Chiang Mai terbakar pada 3 Desember dan api dengan cepat dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sebelum menyebar ke bangunan terdekat. Namun, menurut ChiangMaiCityLife.com, 72 server hancur dalam kebakaran, perangkat keras bernilai sekitar dua juta baht (sekitar Rp.800.000.000).

Baca Juga: Facebook Tidak Lagi Memiliki Kultur Perusahaan Yang Baik

Sementara laporan berita awal tidak mengidentifikasi server secara khusus sebagai komputer penambangan kripto, pengguna internet yang waspada memperhatikan bahwa rekam server yang terbakar dalam satu foto tampaknya merupakan campuran penambang ASIC yang dibuat khusus dan penambangan berbasis GPU. Tidak jelas apa yang memicu kebakaran, meskipun lusinan server dalam jarak dekat, memecahkan angka dan menghasilkan sejumlah besar panas untuk mencari mata uang semua yang diakomodasikan, mungkin termasuk dalam daftar tersangka.


Penambangan mata uang kripto menggunakan peralatan komputer bertenaga tinggi untuk memvalidasi transaksi “koin” yang ada dan menghasilkan yang baru dalam sistem terdesentralisasi yang mengandalkan kriptografi daripada lembaga ekonomi konvensional. Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sering dikritik sebagai sarana komoditas untuk menyimpan kekayaan alih-alih alternatif yang layak untuk sistem mata uang yang ada dan sejumlah besar listrik yang dibutuhkan untuk menjaga sistem ini tetap berjalan dan menghasilkan nilai spekulatif menjadi mimpi buruk ekolog.

Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para gamer dan penambang kripto di mana pun. Ventilasi dan pendinginan yang tepat sangat penting untuk kinerja komputer Anda dan keamanan yang berkelanjutan dari bangunan apa pun yang ada di dalamnya.



Baca Juga: Mengulik Masa Depan AI di "Rule of the Robots" Karya Martin Ford

(MYAF)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar