Download Teknologi App
Teknologi.id – Apple dikenal konsisten merilis iPhone terbaru setiap September sejak 2007. Namun, tahun 2026 mendatang disebut akan menjadi titik balik besar. Untuk pertama kalinya, Apple dikabarkan akan mengubah jadwal rilis iPhone menjadi dua tahap dan tidak langsung menghadirkan iPhone 18 versi reguler.
Baca juga: iPhone dan Mac Terancam Disadap Lewat Safari dan Chrome, Segera Update OS
Perubahan Skema Rilis iPhone 18
Menurut laporan ET News, Apple akan menggelar acara besar pada September 2026. Dalam event tersebut, Apple diperkirakan merilis:
-
iPhone 18 Pro
-
iPhone 18 Pro Max
-
iPhone 18 Air
-
iPhone 18 Fold (iPhone lipat perdana Apple)
Uniknya, tidak ada iPhone 18 reguler pada acara tersebut. Apple justru menyiapkan peluncuran tahap kedua yang akan berlangsung pada awal 2027. Pada fase itu, baru hadir iPhone 18 reguler dan varian baru yang lebih terjangkau, yakni iPhone 18e.
Artinya, konsumen yang biasanya menunggu varian standar harus bersabar sekitar enam bulan lebih lama dari jadwal normal.
Tradisi Panjang yang Akan Berubah
Sejak iPhone pertama rilis pada 2007, Apple selalu memperkenalkan seluruh model barunya dalam satu acara besar pada September atau Oktober. Ajang ini bahkan dianggap sebagai “festival tahunan” para pecinta teknologi.
Jika rumor rilis dua tahap benar, maka tahun 2026 akan tercatat sebagai momen bersejarah: Apple meninggalkan pola rilis tunggal yang sudah jadi ciri khas selama hampir dua dekade.
Ruang untuk iPhone Lipat
Banyak analis menilai strategi ini erat kaitannya dengan iPhone Fold. Dengan memisahkan peluncuran seri premium dan reguler, Apple bisa mengarahkan perhatian penuh dunia ke perangkat lipat yang digadang-gadang sebagai pesaing Samsung Galaxy Z Fold, Oppo Find N, dan Huawei Mate X.
Dengan begitu, pada paruh akhir 2026, spotlight akan tertuju pada lini premium seperti iPhone 18 Pro, Pro Max, Air, dan Fold. Setelah hype mereda, barulah Apple mengalihkan fokus ke pasar lebih luas dengan meluncurkan iPhone 18 reguler dan iPhone 18e di awal 2027.
Sinyal untuk Pemasok dan Konsumen
ET News melaporkan bahwa Apple sudah memberikan arahan kepada pemasok untuk menyesuaikan produksi dengan pola baru ini. Artinya, strategi dua tahap bukan sekadar rumor, melainkan rencana konkret.
Bagi pengguna, ini akan berdampak pada ketersediaan produk. Model premium tetap hadir pada September 2026, sementara varian reguler dan murah harus menunggu hingga awal 2027.
Dampak Jangka Panjang
Jika strategi ini sukses, pola rilis dua tahap bisa menjadi tradisi baru Apple untuk seri iPhone berikutnya. Hal ini bisa memberi Apple keuntungan dalam membangun hype, memperpanjang siklus pemasaran, serta mempertegas perbedaan antara produk premium dan reguler.
Namun, di sisi lain, konsumen bisa merasa frustrasi karena harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan model standar.
Baca juga: Baterai iPhone Terkuras Saat Tidak Digunakan? Begini Cara Ampuh Menghematnya!
Belum Ada Konfirmasi Resmi
Meski rumor ini berulang kali muncul dari analis teknologi, termasuk Ming-Chi Kuo yang dikenal akurat memprediksi langkah Apple, hingga kini Apple belum memberikan konfirmasi resmi.
Jika semua prediksi ini benar, maka tahun 2026 akan menjadi tahun penuh kejutan: hadirnya iPhone lipat pertama Apple, perubahan besar strategi rilis, serta lahirnya era baru dalam sejarah iPhone.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
Tinggalkan Komentar