Teknologi.id - Berdasarkan laporan dari lembaga riset IDC, penjualan smartphone di kuartal pertama (Q1) 2019 menurun hingga 6,6% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Ada sebanyak 310.8 juta unit smartphone yang dikirimkan pada Q1 tahun ini. Menurut laporan IDC, jumlah ini menurun lebih dari 20 juta unit dari Q1 2018, di mana pada saat itu pasar ponsel di dunia berhasil mengapalkan sebanyak 332,7 juta unit.
Pada kuartal pertama 2019 ini, Samsung masih memimpin dengan jumlah pangsa pasar terbesar yakni sekitar 23.1% dari pasar smartphone global. Akan tetapi, jumlah ini juga menurun sekitar 8.1 persen dari Q1 tahun 2018 lalu.
Dengan sebanyak 71,9 juta unit pengiriman smartphone, Samsung tetap menjadi yang terdepan. Samsung mengambil hampir seperempat pasar, namun keuntungan triwulan perusahaan Korea ini turun sebesar 60 persen.
Penurunan Samsung disebabkan penjualan komponen chip yang melemah, sementara Galaxy S10 yang baru diperkenalkan awal tahun ini mendapat sambutan baik dari pasar.
Selain Samsung, Apple juga mengalami kondisi yang sama, bahkan bisa dikatakan lebih buruk. Jumlah penjualan iPhone di Q1 2019 menurun hingga 30,2%..
Apple hanya mencapai angka penjualan iPhone sebanyak 36,4 juta unit, berbeda cukup jauh dibandingkan dengan Q1 2018. Tahun lalu, Apple berhasil menjual 52,2 juta unit iPhone dalam kurun waktu tiga bulan.
Dikutip dari TechSpot, Kamis (2/5/2019), kondisi berbeda justru terjadi pada vendor smartphone asal China, Huawei. Huawei berhasil mencatatkan kinerja positif di Q1 2019, meskipun tengah diserang oleh berbagai isu terkait keamanan dan privasi data oleh pemerintah Amerika Serikat.
Pada tiga bulan pertama di tahun 2019 ini, Huawei mencatat jumlah pengapalan meningkat 50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebanyak 59,1 juta unit smartphone berhasil dikapalkan oleh Huawei. Hal ini membuatnya menyalip Apple di posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 19%.
Pada posisi keempat hingga enam, ditempati secara berturut-turut oleh Xiaomi, Vivo, dan Oppo.
Dari ketiganya, hanya Vivo yang mencatatkan angka positif di kuartal pertama ini. Vivo berhasil mendongkrak jumlah pengapalan sebanyak 24% dari 18,7 juta pada Q1 2018, menjadi 23,2 juta unit pada Q1 2019.
Sementara Xiaomi dan Oppo mengalami penurunan dengan angka yang cukup signifikan. Jumlah pengapalan Xiaomi turun 10,2 persen. Tahun lalu, Xiaomi berhasil mengapalkan 27,8 juta unit smartphone, menjadi 25 juta unit.
Kemudian Oppo turun sebesar 6% dari 24,6 juta unit smartphone di Q1 2018 menjadi 23,1 juta unit pada Q1 2019 ini.
(FM)
Download Teknologi App
Tinggalkan Komentar