Bisnis mana yang hingga kini belum atau nggak punya media sosial? Rasa-rasanya hampir seluruh bisnis, baik yang sifatnya UMKM, ritel, hingga bisnis besar pasti menggunakan media sosial. Meski awalnya ditujukan untuk menjadi alat untuk saling menghubungkan dan berkomunikasi dengan satu sama lain, media sosial perlahan berubah menjadi media untuk promosi bisnis dan interaksi dengan customer.
Tapi, kamu harus ingat, meski mudah untuk promosi dan interaksi dengan customer reguler dan calon customer, kelola media sosial untuk bisnis kamu nggak semudah itu! Kelola media sosial bukan hanya posting foto, menulis caption, atau berinteraksi dengan customer atau calon customer lewat chat. Ada begitu banyak hal yang perlu kamu pelajari dan perhatikan agar dapat mengelola media sosial dengan baik demi pertumbuhan bisnismu.
Lantas, apa aja cara yang perlu kamu terapkan agar kamu lebih baik dalam mengelola media sosial bisnismu? Simak lebih lanjut ya!
1. Buat Rencana
Selalu mulai dari rencana. Buat rencana terkait kapan saja kamu akan posting, format konten dari media sosialmu, gaya konten atau tulisan, dan sebagainya. Rencana ini bisa kamu sesuaikan ke depannya sesuai dengan kebutuhan dan kenyataan yang terjadi seiring perjalanan bisnismu.
2. Selalu Analisa
Media sosial selalu dilengkapi satu hal : analytics. Fitur inilah yang bisa membantu kamu untuk tahu kapan harus membuat konten, siapa saja yang bisa kamu targetkan, hingga aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, hingga lokasi pengguna. Dari sini kamu bisa belajar jenis konten apa yang tepat untuk calon customer hingga customer setia kamu.
3. Coba, Coba, dan Terus Coba
Kamu nggak harus terpaku pada satu format konten. Kamu bisa trial & error untuk tahu mana format konten yang terbaik untuk bisnis dan customermu. Kalau kamu sering posting foto, kamu boleh coba sesekali posting video atau bahkan GIF. Eksperimen jadi kunci kamu untuk tahu mana format konten yang cocok dan nggak cocok untuk bisnis dan customermu. Kalau ternyata ada dua format konten yang punya performa sama baiknya dan cocok untuk bisnis dan customermu, kamu bisa menggunakannya secara berselang-seling sehingga lebih variatif.
4. Kualitas, Bukan Kuantitas
Setiap hari membuat konten untuk media sosial bisnismu? Itu hal yang baik. Tapi, pastikan lagi setiap konten yang kamu buat memiliki value untuk customer atau calon customermu. Entah itumemberikan edukasi, membangun interaksi, atau menyajikan hiburan. Kalau konten media sosial bisnismu hanya sekadarnya tanpa memberikan apa-apa untuk customer atau calon customermu, ada baiknya kamu lakukan revisi total dan mulai memberikan value untuk setiap kontenya.
5. Pakai Tools Khusus
Kalau kamu mau tugasmu mengelola media sosial lebih ringan dan nggak repot, kini sudah hadir banyak aplikasi social media tools yang tersedia di luar sana. Kamu bisa menjadwalkan posting konten tanpa ribet, menganalisa kontenmu, hingga membantumu untuk tetap bisa berinteraksi secara konsisten dengan customer atau calon customermu. Setiap aplikasi punya fitur dan biaya yang beragam. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget bisnismu.
6. Manfaatkan Fitur Media Sosial
Semakin hari, fitur-fitur di media sosial semakin ramai dan mempermudah kita untuk berinteraksi. Twitter kini punya fitur polling, Instagram punya fitur QnA, Stickers, hingga yang terbaru, yakni Reels. Ketersediaan fitur-fitur ini perlu kamu maksimalkan agar kamu dapat mempromosikan bisnismu dengan cara-cara yang lebih interaktif dan membangun relasi yang lebih dekat dengan customermu.
Kamu wajib ingat, bahwa mengelola media sosial tidak semudah itu. Ada begitu banyak elemen dan faktor yang memengaruhi performa media sosial bisnismu. Semua itu tergantung pada bagaimana kamu mengetahui apa yang diinginkan customer atau calon customermu dan bagaimana kamu memanfaatkan setiap alat yang tersedia untuk mendongkrak bisnismu melalui media sosial. Jangan lupa juga untuk selalu pasang mata terkait performa konten di media sosial bisnismu ya!
Tinggalkan Komentar