Stop Kebiasaan Shutdown Laptop Langsung dari Tombol Power! Ini 6 Dampak Fatalnya

Ni'matul Rihhadatil Aisy . August 24, 2023


Foto: Urbandigital


Teknologi.id – Pengguna PC atau laptop tentunya sudah familier dengan kebiasaan menonaktifkan komputer dengan mengklik pilihan “Shut Down” pada layar laptop. Namun, tak jarang kita dihadapi situasi dimana laptop mengalami error atau freeze, sehingga harus melakukan force shutdown atau mematikan laptop dengan terpaksa. Salah satunya dengan cara menekan tombol power langsung dari laptop.

 

Tindakan ini menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan khalayak umum, apakah tindakan tersebut membahayakan laptop? Apakah akan ada dampak negatif jika dilakukan berulang kali? Atau sekadar mitos saja?

 

Jawabannya adalah tindakan tersebut membahayakan laptop atau komputer lawas yang diproduksi lebih dari 10 tahun lalu. Laptop yang beredar di pasaran saat ini sudah dilengkapi sistem teknologi bernama Advanced Configuration and Power Interface atau ACPI yang membuatnya aman ketika dimatikan menggunakan tombol power. 

 

Sistem ACPI mendesain tombol power yang terpasang di laptop modern dipisah menjadi tombol untuk sleep dan tombol untuk mematikan laptop apabila ditekan lebih dari 5 detik. Oleh karena itu ketika tombol power tidak sengaja tertekan, laptop tidak langsung mati.

 

Baca Juga: X Segera Wajibkan Pengguna Setor Foto Selfie dan KTP, Buat Apa?

Meskipun tindakan mematikan laptop langsung dari tombol power aman dilakukan untuk laptop zaman sekarang, tetap saja harus waspada dan berhati-hati dengan tindakan tersebut. Terutama jika terlalu sering mematikan laptop atau menyelesaikan masalah hang/error dengan metode “ekstrem” tadi. Lalu, apa dampak fatal yang terjadi dari tindakan itu?

 

Dampak Fatal Mematikan Laptop dengan Tombol Power Terlalu Sering

 

1.     Memperpendek Usia Komponen Laptop

Umumnya dalam batas pemakaian yang wajar, komponen laptop yang sehat akan memiliki umur kurang lebih 5 tahun. Kebiasaan mematikan laptop dengan tombol power secara terus-menerus mengakibatkan banyak komponen di dalamnya menjadi rusak. Hal ini disebabkan terjadinya pemberhentian secara mendadak terhadap komponen laptop yang sedang bekerja.

 

Dengan rusaknya komponen laptop sama saja mengurangi usia pemakaian laptop.

 

2.     Kehilangan Data Registry

Hilangnya data registry dari laptop merupakan salah satu akibat yang cukup fatal. Registry merupakan komponen data yang tersedia dan berjalan di setiap software. Jika laptop dimatikan secara paksa, laptop tidak sempat menyimpan data registry tersebut. 

 

Kehilangan data registry dapat menyebabkan software yang tidak berjalan lancar dengan semestinya. Dalam kasus yang lebih parah, laptop akan mengalami blue screen terus-menerus. 

 

3.     Merusak Hard Disk

Biarpun laptop yang error dapat berjalan seperti biasa setelah dimatikan secara paksa, terdapat proses shutdown yang memberikan imbas negatif ke salah satu komponen laptop seperti hard disk. 

 

Hard disk sendiri berfungsi untuk menyimpan data-data atau memori penting pada laptop. Tindakan mematikan paksa ini akan membuat hard disk terkejut. Pasalnya di dalam hardisk terdapat sebuah piringan yang berputar untuk memproses data saat laptop berjalan. Piringan hard disk yang berhenti mendadak ini lama kelamaan akan membuat laptop error, terjadi data yang corrupt, serta gangguan memori lainnya.

 

4.     Merusak RAM

RAM atau Random Access Memory merupakan komponen yang berperan dalam proses penyimpanan, pembukaan data, dan pengoperasian program. RAM sendiri berfungsi untuk mempercepat perputaran data di dalam HP.

 

Oleh karena itu, ketika menekan tombol power untuk shutdown, RAM tidak sempat mengosongkan data software yang masih berjalan. Dampaknya RAM akan terus berjalan pada software dan tidak memiliki waktu istirahat. RAM pun akan cepat mengalami kerusakan jika dibiarkan dalam kondisi tersebut.


Baca Juga: Robot Mirip Manusia Buatan China Curi Perhatian di World Robot Conference


5.     Processor Akan Rusak

Tak hanya merusak Hard Disk dan RAM, kerusakan fatal yang diakibatkan dari force shutdown dengan tombol power adalah kerusakan terhadap processor. Komponen itu disebut juga komponen vital dari laptop karena processor adalah inti atau otak yang mengendalikan laptop.

 

Ketika mematikan lewat tombol power, kipas pendingin harus bekerja dua kali lipat dari biasanya. Saat kipas pendingin sudah tidak bisa memaksimalkan performanya, maka tidak ada yang dapat mendinginkan processor yang bekerja. Processor yang cepat panas inilah yang mengakibatkan laptop mudah rusak.

 

6.     Laptop Mati Total

Tentu saja jika komponen-komponen utama laptop telah rusak, maka laptop tidak dapat bekerja dan parahnya lagi, laptop akan mati total. 


Oleh karena itu, para pengguna laptop dihimbau untuk tidak membiasakan mematikan laptop dengan tombol power secara langsung. Sekalipun laptop saat ini sudah di desain lebih canggih dari generasi sebelumnya bukan berarti metode shutdown ini aman, terutama jika dilakukan terus-menerus.


Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.


(NRA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar