Foto: The Verge
Teknologi.id – Microsoft baru saja mengumumkan telah membawa salah satu bahasa pemograman yang cukup populer, yakni Python ke dalam Excel. Microsoft juga telah membuat preview dari fitur baru tersebut secara publik. Hal ini menandakan jika pengguna ahli atau pengguna profesional spreadsheets dapat langsung menambah kode Python ke dalam lembaran kerja atau sheet kemudian menganalisanya dengan formula Excel seperti biasa.
Python sendiri adalah bahasa pemograman yang kerap kali dipakai untuk membangun situs, software/aplikasi, analisis data hingga machine learning. Python digunakan untuk mengolah data karena menyediakan banyak library yang mendukung pekerjaan tersebut. Bahasa pemograman ini termasuk dalam kategori bahasa umum yang artinya Python dapat digunakan dalam pembuatan berbagai program, tidak terbatas pada satu masalah saja.
Dikarenakan memiliki fungsi yang serba guna dan mudah dipakai, Python termasuk bahasa pemograman yang banyak digunakan. Khususnya bagi para pemula yang baru terjun dalam dunia pemograman.
Sedangkan Excel merupakan aplikasi yang berguna untuk mengelompokkan, menganalisis, serta memvisualisasikan data. Excel juga dapat membuat grafik atau diagram. Oleh karena itu, terobosan terbaru dari Microsoft dengan memasukkan Python ke dalam Excel dapat dikatakan menjadi sebuah kolaborasi yang ditunggu-tunggu dalam dunia analisis data. Hal ini dikarenakan penggabungan tersebut dapat memudahkan sekaligus memberikan efisiensi waktu saat pengolahan data.
Baca Juga: Sudah Tersertifikasi, Begini Cara Kerja Sistem Lalu Lintas Berbasis AI di Kota Solo
General Manager dari Modern Work di Microsoft, Steffan Kinnestrand mengungkapkan, “Python di Excel menggabungkan kekuatan analisis data dan visualisasi libraries Python dengan fitur Excel yang anda kenal. Anda dapat memanipulasi dan eksplorasi data di Excel menggunakan banyak plot dan library Python, kemudian memakai formula Excel, charts dan PivotTables untuk menemukan wawasan yang lebih mendalam.”
“Sekarang anda dapat melakukan analisis data tingkat lanjut di ruang lingkup Excel yang familier dengan mengakses Python langsung dari ribbon Excel,” tambahnya.
Untuk mengakses fitur Python di Excel, pengguna tidak perlu mengunduh software tambahan. Dikarenakan Excel telah menggunakan konektor built-in dan Power Query untuk berintegrasi dengan Python. Adapun jika ingin menggunakan mode Python di Excel dapat dilakukan dengan cara klik bagian formula, tekan "Insert Python" dan pilih "Custom Python Formula", maka Excel sudah berada di mode tersebut.
Selanjutnya, Microsoft juga menambahkan fungsi terbaru yaitu PY yang dapat menampilkan data Python di dalam tabel spreadsheets Excel. Perhitungan kalkulasi Python juga akan dijalankan di Microsoft Cloud dengan hasil yang dikembalikan menjadi worksheet atau lembaran kerja di Excel.
Baca Juga: Kenalan dengan ‘Pibot,’ Si Robot Humanoid yang Bisa Kendalikan Pesawat Terbang
Kini, pengguna Excel akan bisa membuat formula, PivotTables, serta charts berdasarkan data Python juga ditambah kemampuan untuk membawa charting libraries seperti Matplotlib dan Seaborn untuk membuat visualisasi heatmap, violin plots, dan swarm plots.
Microsoft juga telah bekerjasama dengan Anaconda, yaitu repositori terkemuka Python yang digunakan oleh puluhan juta praktisi data di dunia agar libraries yang paling sering digunakan Python tersedia di Excel. Contoh libraries tersebut adalah pandas, statmodels, dan Matplotlib.
Adapun Guido van Rossum, Kreator Python yang sekarang menjadi insinyur terpandang Microsoft mengungkapkan semangatnya dengan integrasi cerdas serta erat dari Python dan Excel yang kini menemukan sisi terang. Dia juga menambahkan, harapan kepada keduanya, Python dan Excel akan menemukan kegunaan baru dan menarik dari kolaborasi tersebut. Bahkan ketika dirinya bergabung bersama Microsoft tiga tahun lalu, ia tidak pernah membayangkan hal tersebut akan terjadi.
Fitur Python di Excel sendiri telah diluncurkan pada 22 Agustus 2023 sebagai preview umum untuk Microsoft 365 Insiders. Fitur ini akan pertama kali tersedia pada versi desktop dari Excel dan akan tersedia untuk versi platform lainnya nanti. Microsoft juga mengklarifikasi bahwa Python di Excel akan termasuk di dalam Microsoft 365 yang berlangganan saat masa preview. Akan tetapi tanpa lisensi berbayar, beberapa fungsi akan dibatasi setelah masa preview berakhir.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NRA)
Tinggalkan Komentar