Foto: Unsplash
Teknologi.id - Dilansir dari Liputan6.com, Reels telah diluncurkan oleh Meta secara global. Fitur yang tadinya hanya ada di Instagram ini pun tersedia di aplikasi Facebook untuk Android dan iOS di lebih dari 150 negara.
Meta juga menambahkan fitur editing ke Reels versi Facebook untuk memperluas akses ke Reels. Tidak hanya itu saja, opsi iklan di Reels versi Facebook ini juga diperluas.
Mengutip The Verge, Rabu (23/2/2022), sebagian besar fitur baru di atas sudah tersedia di Reels Facebook di AS dan pasar lainnya, juga di Reels Instagram di AS dan lebih dari 50 negara lainnya.
Dengan fitur editing tersebut, diharapkan pengguna Reel Facebook bisa me-remix video orang lain untuk berduet dengan mereka dan mengunggah klip berdurasi hingga 60 detik, seperti Reels di Instagram.
Pengguna juga bisa menyimpan draft dan Meta akan menambahkan alat kliping video baru dalam beberapa bulan mendatang.
Alat kliping ini nantinya akan memudahkan pembuat konten yang menerbitkan video rekaman langsung atau berdurasi panjang untuk menguji format berbeda.
Lebih Banyak Monetisasi Iklan
Bukan hanya itu, Meta menambahkan lebih banyak monetisasi iklan ke Reels Facebook. Itu artinya, akan ada lebih banyak iklan di Reels Facebook.
Format iklan di Reels Facebook tersedia dalam dua format baru, yakni iklan spanduk yang muncul secara transparan di bagian bawah Reels Facebook. Satu lagi adalah iklan stiker statis yang ditempatkan oleh kreator di mana saja di Reels mereka.
Baca juga: Cara Membuka Facebook Lupa Kata Sandi, Bisa Tanpa Nomor HP dan Email!
Akses untuk Creator
Meta juga akan memberi kreator akses ke program penempatan iklan otomatis dan meluncurkan Stars, yakni sebuah cara bagi penggemar untuk menyumbang langsung ke kreator.
"Dalam beberapa minggu mendatang, pengguna bisa berbagi Reels di lebih banyak tempat di Facebook, termasuk di Stories dan tab Watch," kata Meta.
Meski Meta sukses mengkloning beberapa fitur milik saingannya, seperti menyalin fungsi Story Snapchat untuk Instagram, kemampuannya menantang TikTok di dunia video berdurasi pendek masih dianggap belum signifikan.
(ALH)
Tinggalkan Komentar