Perangkat AI Baru, Humane AI-Wearable Dijuluki Pembunuh Smartphone

Hayuni Alfiana P. . May 13, 2023

Foto: interestingengineering

Teknologi.id - Sebuah TedTalk baru-baru ini memperkenalkan teknologi baru bernama Humane, sebuah perangkat wearable berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh mantan karyawan Apple, Imran Chaudhri dan Bethany Bongiorno.

Humane diiklankan sebagai perangkat yang bisa membuat smartphone, seperti iPhone, kurang penting dalam kehidupan kita. Perangkat AI ini bertujuan untuk menggantikan layar ponsel dengan asisten suara yang dapat memproyeksikan segala sesuatu dari panggilan hingga teks ke telapak tangan pengguna, sehingga mengatasi masalah seperti kebutuhan untuk terus-menerus memeriksa ponsel, keterbatasan fisik layar sentuh, dan keterbatasan aksesibilitas.

Chaudhri berbicara tentang potensi luar biasa dari pengembangan kecerdasan buatan, dan Humane adalah solusi yang dibangun sepenuhnya dari bawah ke atas untuk memanfaatkan potensi ini.

Perangkat ini tidak memerlukan pasangan dengan smartphone atau perangkat lain dan menawarkan integrasi teknologi yang lebih lancar ke dalam kehidupan pengguna.

Baca Juga: Kini Tulis Email Bisa Pakai AI Lewat Fitur Baru Google

Dalam presentasi TedTalk, pendiri perusahaan, Imran Chaudhri, menjelaskan bahwa Humane akan berinteraksi dengan dunia sebagaimana pengguna berinteraksi dengan dunia, mendengar dan melihat apa yang dilihat dengan privasi dan keamanan yang diutamakan.

Humane juga diharapkan membuka potensi baru dalam terjemahan bahasa dan bantuan individual. Menariknya, perangkat ini sepenuhnya mandiri, sehingga pengguna tidak memerlukan ponsel cerdas atau layanan lain untuk memasangkannya.

Foto: pbs.twimg

Semua penjelasan tersebut terlihat baik dan bagus, akan tetapi bagaimana cara kerjanya dalam kehidupan nyata?

"Dalam hal panggilan, segera setelah [Chaudhri] mengangkat tangannya, perangkat menampilkan antarmuka panggilan masuk yang sesuai, tidak ada menu untuk dinavigasi," kata desainer Michael Mofina kepada Inverse. 

Apa pun pandangan pengguna tentang Humane, teknologi ini pada dasarnya dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi jika berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat diandalkan serta senyaman smartphone saat ini.

Tetapi setiap perangkat terkadang perlu menunjukkan sesuatu kepada pengguna. Untuk itu, wearable bergantung pada proyektor. Selama demonstrasi, Chaudhri menerima telepon. Dia kemudian mengangkat tangannya sehingga dia dapat melihat info yang diproyeksikan ke telapak tangannya yang menunjukkan pasangan dan salah satu pendiri perusahaannya, Bethany Bongiorno, sedang mencoba menghubunginya.

TED Talk bukanlah pengumuman produk. Chaudhri hanya memamerkan kemungkinan dan potensi, jadi dia tidak mencoba menjelaskan semuanya. Seperti, misalnya, bagaimana pengguna akan membawa komputer Humane jika tidak memiliki saku baju.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Blokir Spam Call Berbasis AI dan Machine Learning

Fokus utama pada perangkat wearable Humane tampaknya adalah pada perintah dan interaksi suara. Salah satu fitur yang menonjol adalah fitur "Catch me up". Alih-alih mengirimkan notifikasi secara acak sepanjang hari, pengguna dapat meminta Humane untuk memberikan ringkasan tentang hal-hal yang terlewatkan.

Dalam demonstrasi, perangkat tersebut ditekan dan diminta untuk "mengejar saya", dan kemudian memberikan detail tentang email, undangan kalender, dan pesan yang diterima pengguna.

Demonstrasi lain menunjukkan penggunaan Humane dalam terjemahan suara. Setelah mengucapkan frasa dalam bahasa Inggris, perangkat dengan cepat mengulangi frasa tersebut dalam bahasa Prancis, dengan menggunakan suara yang sama seperti yang baru saja digunakan pengguna. Dengan teknologi dan inovasi yang canggih, tidak mengherankan jika perangkat ini disebut sebagai "pembunuh smartphone".

Kehadirannya di masa depan dapat mengubah pasar dan persaingan yang semakin ketat. Gimana menurut kalian Tech Experts? Tulis pendapatmu di kolom komen di bawah ini ya!

Tonton di sini untuk melihat video perkenalan dari perangkat baru tersebut.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar