Peran IT Outsource dalam Membantu Digitalisasi Bisnis

Meningkatkan Bisnis dari segi teknologi saat ini sudah menjadi hal yang wajib dilakukan. Peningkatan infrastruktur IT pada bisnis bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Akan tetapi, tidak semua Bisnis memiliki kemampuan dalam membangun infrastruktur IT, sehingga untuk membantu digitalisasi bisnis diperlukan IT Outsource.

Peran dari outsourcing menjadi sangat penting karena ketersediaan tenaga kerja dengan keterampilan teknologi tidak merata. Artinya, perusahaan yang belum memiliki digital talent perlu bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menangani aspek digital.

Populernya IT Outsource bukanlah hal yang mengejutkan. Dengan banyaknya bisnis yang mulai mengandalkan teknologi, meningkat juga kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan digital. Menggunakan pihak ketiga juga memiliki segi manfaat dari skills, kemudahan dalam meningkatkan bisnis serta penghematan biaya.

Kelebihan yang ditawarkan ini juga dikarenakan biaya pekerja yang lebih murah dan juga infrastruktur yang sudah tersedia. Sehingga pelaku bisnis hanya perlu membayar sewa saja. Keuntungan lainnya dari penggunaan IT Outsource adalah distribusi tanggung jawab yang lebih efisien. Karena digital talent akan menangani kebutuhan teknologi, dan perusahaan dapat lebih fokus dalam peningkatan bisnis.

Perusahaan juga dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur teknologi tanpa perlu memiliki atau membangun sendiri. Rata-rata pihak ketiga menyediakan infrastruktur sendiri yang dapat disewa oleh perusahaan. Dengan begitu perusahaan tidak perlu pusing dengan biaya perawatan.

Namun, perlu diingat bahwa IT Outsource juga memiliki beberapa kekurangan yang dirasakan oleh perusahaan. Pertama, perbedaan zona waktu. Jika bisnis bekerjasama dengan IT Outsource dari negara lain, perbedaan waktu bisa menjadi penghambat dalam alur komunikasi antara pekerja dan perusahaan. Kedua, yaitu perbedaan bahasa yang membuat komunikasi menjadi tidak optimal. Akan tetapi, tidak menjadi masalah jika perusahaan dan pihak ketiga menggunakan bahasa yang sama.

Ketiga, perbedaan kultur kerja yang terbentuk karena perbedaan lingkungan kerja. Akan tetapi perbedaan ini dapat diatasi dengan proses adaptasi. Dan yang terakhir, adalah perbedaan jarak. Hal ini tentu saja menjadi penghambat jika ada keperluan seperti kunjungan bisnis yang membutuhkan biaya yang banyak.