Foto : Simplilearn
Teknologi.id - Sepanjang sejarah, umat manusia telah menghadapi banyak tantangan karena penyakit menular dan ini belum berakhir, wabah baru terus muncul dengan kecepatan yang luar biasa.
Penyakit menular merupakan tantangan utama bagi sistem kesehatan di seluruh dunia, baik di sektor swasta maupun publik. Covid-19 atau yang umum disebut coronavirus, adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini telah memakan puluhan ribu korban di Indonesia dan jutaan korban di dunia. Korban yang postif virus corona ini sendiri memiliki ciri-ciri umum: demam, batuk kering, dan kelelahan.
Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, salah satunya adalah dengan pemanfaatan data untuk mengetahui persebaran dan prediksi jumlah korban positif Corona.
Baca Juga : AI Satu Ini Dapat Prediksi Orang Wafat Karena COVID-19
Dalam konteks ini, pada pendekatan yang lebih luas, Big Data Science adalah studi yang mencakup berbagai aspek Big Data, termasuk kapasitas penyimpanan data, dan kecepatan analisis, misalnya.
Data ini dapat digunakan untuk mempelajari berbagai bidang seperti data kesehatan, genom, lingkungan, media sosial, dan aktivitas komersial. Berikut ini adalah peran Artificial Intelligence (AI) dan Data Science dalam menanggulangi masalah pandemi :
1. Peran Data Science untuk Menilai Efektifitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Foto : Geodash
Salah satu cara yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 adalah dengan melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Namun apakah PSBB benar-benar efektif dan optimal?
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa kebijakan PPKM dilakukan dengan pertimbangan pada pengalaman sebelumnya yaitu saat diterapkan PSBB pada pertengahan September 2020 yang dinilai berhasil menekan kasus aktif Covid-19 sekitar 20 persen yaitu dari 67.000 kasus aktif menjadi 54.000 kasus aktif Covid19.
Dengan bantuan dan peran data science, kebijakan PSBB dapat dinilai keoptimalanya. Salah satunya adalah dengan platform yang dibuat oleh Lotadata. Bekerjasama dengan Citidash dan CubeEye, platform ini berhasil mengumpulkan data pelacakan lokasi dari pengguna ribuan aplikasi game, e-commerce, dan social media melalui smartphone.
2. Peran Data Science untuk Mengetahui Peta Sebaran Virus Covid19 di Seluruh Dunia
Foto : Arcgis
Diawali dengan dashboard yang dipelopori oleh John Hopkins University, banyak bermunculan dashboard lainnya yang bermanfaat untuk melihat jumlah korban postif corona setiap harinya.
Sebagai contoh projek dari University of Washington dan dijelaskan di dalam sebuah makalah sebagai “Forecasting the impact of the first wave of the COVID-19 pandemic on hospital demand and deaths for the USA and European Economic Area Countries”, lalu Microsoft Power BI yang merupakan analisis terperinci dari kasus COVID-19 dan kematiannya di tingkat county Amerika Serikat yang datanya diambil dari repositori Github New York Times COVID-19.
Baca Juga : John McCarthy, Bapak Kecerdasan Buatan
3. Peran Data Science untuk Mengawasi Social Distancing
Video : Landing AI
Dalam memerangi virus corona, physical distancing terbukti menjadi langkah yang sangat efektif untuk memperlambat penyebaran penyakit. Sementara jutaan orang tinggal di rumah untuk membantu meratakan kurva, banyak orang di industri manufaktur dan farmasi masih harus bekerja setiap hari untuk memastikan kebutuhan dasar kami terpenuhi.
Dengan menggunakan Artificial Intelligence, perusahaan start up Landing Ai membuat sebuah workplace monitoring tool yang dapat memberikan tanda jika seseorang tidak melakukan social distancing.
4. Peran Data Science untuk Melihat Penyebaran Virus Berdasarkan Mutasinya
Foto : Nextsrain
Titik-titik kecil di setiap garis mewakili satu urutan genom yang diambil dari pasien COVID-19. Nextrain menganalisis 2.226 genom Covid-19 yang kemudian mereka publikasikan secara terbuka. Dengan membandingkan genom virus ini satu sama lain, mereka mengkarakterisasi bagaimana virus Covid-19 bergerak di seluruh dunia dan menyebar secara lokal.
5. Peran Data Science untuk Memprediksi Jumlah dan Kasus Korban
Foto : FiveThirtyEight
Model yang memprediksi potensi penyebaran pandemi Covid19 telah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Banyaknya pemodelan dan prediksi mengenai virus Covid-19 dengan hasil yang berbeda terkadang membuat kita bertanya-tanya, model mana kah yang paling tepat?
Namun sebenarnya, pemodelan ini tidak dibuat untuk menjadi hal yang perlu dipertanyakan karena pemodelan dibuat sebagai upaya melihat berbagai kemungkinan berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
(cf)
Tinggalkan Komentar