Jakarta - Selama pandemi covid-19, sektor bisnis e-commerce bertumbuh sangat pesat dan mampu membuat masyarakat belanja online terus menerus. Pada data survei yang dilakukan redseer data penjualan paling menonjol peningkatannya adalah ritel dan grosir. Ini disebabkan pada aktivitas masyarakat atau kebiasaan berbelanja berubah dari yang datang ke toko menjadi pesan lewat online. Hal ini pun dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk mendapatkan peluang berjualan online seperti di marketplace.
Baca juga : 7 kategori produk terlaris di marketplace indonesia 2020
Bila dilihat dari data rata-rata bulanan, bisnis e-commerce ini meningkat 26% di Kuartall II-2019. Dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa penjuaan online pada masa pandemi saat ini memberikan dampak yang baik bagi penjual.
Baca juga : Marketplace dengan pengunjung tertinggi di indonesia
Bila kita lihat data transaksi hariannya, juga meningkat menjadi 4,8 juta transaksi pada april lalu. Padahal sebelumnya hanya mampu menjangkau rata-rata 3,1 juta transaksi per hari pada kuartal II-2019. Meskipun begitu, PSBB juga berdampak pada pengiriman logistik seperti pengiriman jakarta, bogor, depok, tangerang, dan bekasi (jabodetabek) yang biasanya memakan 1 sampai 2 hari, setelah PSBB menjadi 2 sampai 3 hari. Hal ini juga berlaku bagi pengiriman Jawa selain jabodetabek yang membutuhkan waktu lebih dari tiga hari. Sementara pengiriman luar Jawa membutuhkan lebih dari empat hari hingga sampai ke tujuan setelah berlakunya PSBB.
Diharapkan dengan berjualan online tentunya menghindari kontak langsung antara penjual dan pembeli serta menghemat waktu para pembeli dalam membeli sebuah produk.
Kamu sudah siap jualan online?
#KamiBantuBukaToko
Cek Instagram Aturtoko klik disini
Register disini https://store.aturtoko.id/register
Tinggalkan Komentar