Foto: Unsplash
Teknologi.id – Para pengguna
Messenger saat ini dapat melakukan panggilan suara atau video dengan fitur
keamanan enkripsi ujung ke ujung (E2EE). Facebook meluncurkan fitur ini agar memberikan
pengalaman baru bagi para penggunanya.
Melansir The Verge, fitur E2EE ini menghadirkan
keamanan lebih bagi para penggunanya. Sebab tak akan ada orang lain selain
orang yang diajak bicara yang dapat melihat, mendengarkan obrolan atau
panggilan saat E2EE diaktifkan. Hal ini menambahkan lapisan perlindungan ekstra
pada percakapan suara dan video pengguna di aplikasi Messenger.
Facebook mengatakan bahwa saat ini
Messenger sudah mendapatkan jumlah panggilan suara atau video sebanyak lebih
dari 150 juta perseharinya.
Facebook mengatakan E2EE sebagai standar industri di seluruh layanan pesan. Kendati demikian, guna memastikan platform mereka tak disalahgunakan, Facebook menyebut pengguna masih dapat melaporkan pesan jika diperlukan.
Baca juga: Perangi Hoax, Facebook Messenger Buat Fitur untuk Batasi Jumlah Penerima Pesan yang Diteruskan
Tak hanya fitur E2EE, terdapat pembaruan
untuk disappearing messages. Pengguna dapat melihat opsi ketika mereka mengetuk
foto profil dalam obrolan, serta di bidang penulisan pesan dengan mengetuk ikon
pengatur waktu di lokasi tersebut.
Pengguna juga dapat mengaktifkan
disappearing messages ke semua orang dalam obrolan. Selain itu, pengguna juga memiliki
kontrol lebih besar antara berapa lama pesan bisa di lihat dan kapan
menghilang, pilihannya lima detik dan 24 jam.
Facebook saat ini memiliki beberapa
fitur E2EE lainnya yang tengah dikerjakan. Mereka mengatakan fitur yang sedang
dikembangkan tersebut akan segera memulai tes publik dalam waktu dekat ini.
Sebagai informasi, aplikasi perpesanan lainnya milik Facebook seperti WhatsApp telah menawarkan panggilan dengan E2EE, yang mencegah siapa pun kecuali pengirim dan penerima melihat data terenkripsi. Begitu pula dengan beberapa aplikasi panggilan video lainnya seperti Zoom, Signal dan Apple FaceTime.
(MIM)
Tinggalkan Komentar