Foto: Unsplash
Teknologi.id – Jepang saat ini
memiliki berbagai terobosan teknologi yang sangat maju. Belum lama ini para
peneliti dari Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang
(NICT) telah memecahkan rekor karena berhasil menghadirkan kecepatan internet
mencapai 319 terabit per detik.
Melansir Vice Internasional, kecepatan
tersebut dua kali lipat dari rekor sebelumnya yakni 178 Tb/s. Rekor sebelumnya dibuat
tahun lalu oleh para insinyur di Jepang dan Inggris. Tes kecepatan tersebut dilakukan
di laboratorium dengan teknologi serat optik terbarukan.
Banyak kabel dari serat optik yang mengandung satu inti dan banyak juga menggunakan bahan pelapis untuk melindungi data di dalamnya. Sistem NICT ini menggunakan untaian eksperimental kabel serat optik menggunakan empat inti yang diletakan di dalam kabel.
Baca juga: Kecepatan Internet Indonesia Meningkat, Peringkat Berapa?
“Fiber 4-inti (multi-inti) dengan
diameter bahan pelapis standar menarik untuk adopsi awal serat (multipleks
divisi ruang) dalam tautan jarak jauh dengan throughput tinggi, karena
kompatibel dengan infrastruktur kabel konvensional dan diharapkan memiliki
keandalan yang sebanding dengan serat mode tunggal," ucap NICT.
Para peneliti juga menembakkan laser
sisir 552 saluran ke berbagai panjang gelombang dengan dibantu amplifier yang dibuat
dari tanah jarang. Tim juga memakai serat melingkar untuk mentransfer data pada
jarak 1.864 mil yang disimulasikan tanpa kehilangan kualitas atau kecepatan
sinyal.
Percobaan ini rupanya lumayan menelan
biaya besar. Para insinyur menggambarkan bahwa ini akan digunakan untuk
mendorong data dengan cepat melintasi jarak yang sangat jauh.
Diperlukan waktu lama sebelum uji
coba ini berhasil. Para peneliti percaya jika inovasi utama di sini adalah
kabel serat optik 4-inti baru yang dikembangkannya.
“Serat optik 4-inti dapat
disambungkan dengan peralatan yang ada, dan diharapkan serat tersebut dapat
memungkinkan transmisi kecepatan data praktis tinggi dalam waktu dekat,
berkontribusi pada realisasi sistem komunikasi tulang punggung, yang diperlukan
untuk penyebaran layanan komunikasi baru di luar 5G,” ucap NICT.
NICT percaya hal ini dapat dengan mudah dipraktekan dalam sistem yang ada untuk memberikan peningkatan kecepatan internet yang cepat.
(MIM)
Tinggalkan Komentar