Google Siapkan Fitur Baru Untuk Simpan Kartu Vaksin Covid-19

Muhammad Iqbal Mawardi . July 04, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Google kabarnya akan membuat fitur baru bagi pengguna Android agar dapat membawa kartu vaksin Covid-19 di ponsel mereka. Google dikabarkan telah memperbarui sistem bawaan Android untuk menyimpan vaksin digital dan kartu uji tersebut.

Fitur baru ini awalnya diluncurkan di AS, kemudian diikuti sejumlah negara lain. Perusahaan Google telah mengizinkan penyedia layanan kesehatan dan organisasi pemerintah untuk membuat versi digital dari vaksin Covid-19.

Pengguna tak perlu menginstal aplikasi khusus apa pun untuk menyimpan atau mengakses kartu digital mereka di smartphonenya.

Mengutip dari Android Authority, kartu vaksin ini mencakup informasi mengenai vaksin, nomor dan dosis, tanggal menerima, nama instansi pemberi, dan jadwal vaksinasi selanjutnya.

Jika kartu Covid-19 kamu masih berbentuk soal tes COVID, kartu tersebut akan menyertakan informasi seperti nama tes, hasil, tanggal menerima dan nama entitas penyelenggara.

Baca juga: Google Hadirkan Fitur Baru Untuk Mendeteksi Hoaks

Setelah pengguna menyimpan kartu vaksin digital di ponsel Android dan perangkat lain, mereka akan dapat mengakses melalui pintasan di layar beranda.

Kartu ini dapat disimpan dari aplikasi penyedia layanan kesehatan atau melalui email, atau pesan teks yang diterima dari lembaga atau organisasi pemerintah yang melakukan vaksinasi atau tes Covid-19.

Untuk menggunakan fitur ini, smartphone yang dijalankan harus bersistem operasi minimal Android 5. Google menyebut kartu tersebut akan bisa diakses bahkan ketika pengguna sedang offline atau di daerah dengan konektivitas internet yang rendah.

Tentang keamanan data, Google mengatakan semua informasi vaksin akan disimpan di perangkat Android itu. Jika pengguna ingin mengakses kartu vaksin atau tes mereka di beberapa perangkat, pengguna harus menyimpan di semua perangkat secara manual.

Google mengatakan tidak akan menyimpan salinan informasi dan tidak akan membaginya dengan layanan pihak ketiga untuk tujuan penargetan iklan. Namun, perusahaan akan mengetahui cara pengguna menggunakan kartu Covid-19 pengguna, seperti waktu mengakses dan seberapa sering memeriksanya.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar