Startup Indonesia Raih Investasi Terbesar se-Asia Tenggara

Teknologi.id . April 27, 2022

Real Estate on Betondis.com
Foto: Betondis.com

Teknologi.id - Indonesia kembali meraih investasi startup dengan porsi terbesar di antara negara-negara se-Asia Tenggara. Hal tersebut berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan modal ventura, Cento Ventures.

Dalam laporan Cento Ventures, Indonesia bersaing ketat dengan Singapura sebagai penerima investasi startup terbesar sepanjang 2021.

Indonesia berhasil mendapatkan porsi investasi terbesar dengan persentase 42%, mengungguli gabungan startup Singapura yang menyumbang 34% dari total jumlah transaksi. Sementara itu, porsi investasi di negara tetangga lainnya, seperti Vietnam, Malaysia, dan Filipina masing-masing di angka 10% atau di bawahnya.

Baca juga: Luhut Temui Elon Musk, Ajak Tesla Investasi Pabrik di Indonesia?

Sepanjang tahun 2021, nilai investasi startup di Indonesia menghasilkan sekitar US$5,96 miliar atau sekitar Rp 85,8 triliun. Sementara Singapura mencatatkan US$ 4,83 miliar atau sekitar Rp 69,6 triliun.

Kedua negara terus bersaing ketat sejak lima tahun terakhir dengan jarak nilai investasi paling tinggi terjadi di tahun 2018.

Pada saat itu nilai investasi startup di Indonesia mencapai US$ 8,69 miliar atau sekitar Rp 125 triliun. Sementara Singapura pada tahun tersebut, nilai investasi startup-nya sekitar US$ 2,39 miliar atau setara Rp 34 triliun.

Perlu diketahui, data investasi startup per negara yang disusun Cento Ventures tidak menyertakan pendanaan ke startup yang beroperasi secara regional seperti Grab dan Traveloka.

Baca juga: Resmi! Elon Musk Beli Twitter dengan Harga US$44 Miliar

Kontribusi mega-deals

Sementara itu, total modal yang diinvestasikan ke startup di kawasan Asia Tenggara sepanjang 2021 ada di angka US$14,2 miliar, meningkat hampir 70% dibandingkan tahun 2020.


Kontributor besar untuk peningkatan ini adalah kembalinya mega-deals. Pendanaan yang nilainya melebihi US$100 juta menyumbang 52% dari investasi. Meski begitu, di sisi lain, kesepakatan yang lebih kecil, di bawah US$100 juta, juga terus tumbuh pesat.

(dwk)


author1
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar