Teknologi.id - Facebook hadirkan fitur baru bernama "Link History" yang memungkinkan pengguna untuk melacak dan menyimpan riwayat tautan yang telah mereka kunjungi dalam aplikasi mobile Facebook. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses kembali situs yang mereka lihat sebelumnya, menyajikan solusi bagi mereka yang mungkin lupa atau ingin merujuk kembali ke tautan tertentu.
Pentingnya fitur ini tidak hanya terbatas pada kepraktisan pengguna. Facebook menjelaskan bahwa data yang dihasilkan dari Link History juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman iklan pengguna di seluruh platform Meta, termasuk Facebook dan Instagram. Dengan mengaktifkan Link History, pengguna memberikan izin kepada Meta untuk menggunakan informasi tersebut guna menyempurnakan targeting iklan.
Proses penggunaan fitur ini sangat mudah. Pengguna yang baru saja login ke akun Facebook mereka akan menerima notifikasi mengenai fitur baru ini bersama dengan opsi untuk mengaktifkannya. Selanjutnya, fitur ini secara otomatis diaktifkan, namun, pengguna tetap memiliki kontrol penuh untuk mematikannya jika diinginkan.
Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal
Link History juga menciptakan pengalaman yang tertutup di dalam ekosistem Facebook. Saat pengguna mengklik tautan di beranda aplikasi Facebook, mereka tidak akan diarahkan ke peramban eksternal; sebaliknya, tautan tersebut akan diakses langsung melalui Mobile Browser versi Facebook, menjaga seluruh aktivitas dalam lingkup aplikasi mobile Facebook.
Meskipun fitur ini diberlakukan secara default, Meta memberikan opsi kepada pengguna untuk mematikannya. Selain itu, riwayat tautan yang disimpan hanya akan bertahan selama 30 hari sebelum dihapus secara otomatis. Meski demikian, Meta mengingatkan bahwa proses penghapusan data ini dari seluruh server Facebook dapat memakan waktu hingga 90 hari.
Pengenalan fitur Link History ini mencerminkan upaya Facebook dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan terfokus, sekaligus memberikan platform untuk optimalisasi iklan. Meskipun memiliki manfaat praktis, pengguna diingatkan untuk menjaga privasi dan memahami implikasi terkait penggunaan data pribadi mereka dalam konteks fitur-fitur baru seperti ini.
Tinggalkan Komentar