East Ventures Pimpin Pendanaan untuk Startup "Kabina"

Lusita Amelia . August 18, 2022

Foto: East Ventures

Teknologi,id - Dalam dunia startup, tidak asing lagi dengan sistem pendanaan dan investor yang dibuka tiap periodenya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dana mengebangkan usaha dan juga saling menguntungkan antara pemberi dan penerima modal investasi. Umumnya sebuah perusahaan akan memberikan proposal perusahaan dan membuka pendanaan untuk seluruh investor. Sama seperti halnya dengan startup Kabina yang berfokus pada properti dan konstruksi di Indonesia. Mari simak artikel beikut ini!

Dalam sistem pendanaan startup, ada istilah angel investor di mana seseorang yang memberikan investor berani untuk menaruh investasi sebesar mungkin untuk pengembangan perusahaan. Startup Kabina pun menerima pendanaan jenis ini dan juga mendapat beberapa pendanaan lainnya, khususnya dana investasi dari East Ventures. Dilansir dari MNCTrijaya, dikatakan bahwa dana ini digunakan untuk perluasan dan pengembangan produk properti dan konstruksi. Nantinya, dana investasi ini pun akan digunakan untuk mengembangkan peralatan untuk menunjang produktivitas perusahaan. Hal ini dikatakan oleh Fred Moeis, founder dan CEO Kabina, yang sangat mengapresiasi investasi yang dilakukan oleh East Ventures ini. 

Kedua perusahaan ini saling memberikan manfaat dan keuntungan dalam dunia startup karena dapat aling membantu dalam pengembangan produk yang dipasarkan. Avina Sugiarto, salah satu partner dari East Ventures, mengatakan bahwa kerja sama ini akan semakin meningkatkan produktivitas barang dalam hal properti dan kontruksi. Kabina dalam prosesna, berusaha menyederhanakan konstruksi dengan memanfaatkan modularitas, pra-fabrikasi (proses atau penemuan suatu novasi), dan menggunakan bahan utama kayu yang bersumber dari hutan bersertifikat FSC (Foresct Stewardship Council). Berbagai macam teknik dan penyederhanaan ini berfungi untuk mencari solusi agar menghemat biaya, mengurangi limbah, dan konsumsi air dan energi.

Selain East Ventures, salah satu artis Indonesia pun turut berpartisipasi dalam pendanaan startup Kabina. Sandra Dewi menaruhkan investasinya di perusahaan ini dengan harapa yang sama untuk pengembangan produk Kabina ke depannya. Rencana pengembangan Kabina akan mengarah ke penyediaan kebutuhan gaya hidup para konsumen. Inovasi baru seperti Kabina House, Kabina Space, Kabina Site, dan masih banyak lagi. East Ventures sudah cukup sering dan banyak melakukan pendanaan investasi ke berbagai perusahaan, khususnya perusahaan startup. Sandra Dewi berperan sebagai brand ambassador atau duta untuk brand-brand yang diproduksi oleh perusahaan Kabina. 

Dilansir dari KataData (2022), Fred Moeis mengatakan bahwa “Kami percaya bahwa investasi dan dukungan East Ventures akan mempercepat misi dalam terus menghadirkan inovasi dan solusi konstruksi berkelanjutan ke pasar." Kedua perusahaan ini terus berusaha untuk saling meningkatkan produksi dan pelebaran produksi. Starup Kabine sebagian besar fokus pada area terbuka atau outdoor. Tujuannya adalah untuk menghubungkan para pelanggan dengan berbagai perusahaan dengan tetap mempertimbangkan kepuasan dan pengalaman pengalaman. Selain itu, Kabina juga menyediakan layanan berbasis aplikasi untuk mempermudah proses transaksi jual-beli antara produsen dan konsumen. Kalian juga dapat membayar tagihan-tagihan bulanan kalian melalui produk aplikasi dari Kabina. 

Baca juga: Kapan iPhone 14 Rilis? Ini Bocoran Tanggalnya

Selain fokus pada segi pelayanan rumah tangga konsumen, Kabina juga melayani klaster perumahan. Dengan menggunakan sistem integrasi SaaS (software as service), Kabina Life menerapkan konsep mendigitalkan dan menyederhanakan manajemen properti dan real estate. Dari inovasi ini, pendanaan diharapkan akan menghasilkan return yang cukup baik karena masyarakat saat ini, khususnya daerah perkotaan, sangat mencari kebutuhan lahan dan perumahan. Digitalisasi untuk keperluan surat-surat dan kesepakatan antara penjual dan pembeli rumah sangat mudah dan tercatat secara digital. Dilansir dari CNBC (2022), konsep KPR masih sangat diperlukan sehingga Kabina dapat mengambil bagian dalam proses surat-surat digital. 

Pendanaan ini dirasa sangat cukup menguntungkan dengan suntikan dana yang cukup besar. Ditambah pula dengan adanya brand ambassador yang membantu dalam pengembangan dan perluasan produk. Dengan demikian, harapannya juga digitalisasi Kabina dapat diterapkan di berbagai sektor kehidupan dan perekonomian. Kerja sama keduanya juga membawa kabar baik untuk pengguna dan langganan karena semakin dipermudah dalam hal peningkatan pelayanan. Layanan yang ditawarkan oleh Kabina dapat dimanfaatkan secara langsung oleh pengguna dengan berbagai peningkatan fasilitas yang semakin terbarukan. 

(LA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar