Download Teknologi App
Teknologi.id - Sejak diakuisisi oleh miliarder, Elon Musk pada Oktober 2022, platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami penurunan signifikan dalam nilai perusahaannya. Data terbaru dari Fidelity, yang merupakan pemilik saham di X Holdings, menunjukkan bahwa nilai saham X telah turun sebanyak 71,5 persen sejak Musk mengakuisisinya.
Pada bulan Oktober 2022, Elon Musk mengeluarkan dana sebesar US$44 miliar untuk mengakuisisi Twitter dan kemudian mengubah namanya menjadi platform X pada bulan Juli 2023. Menurut perkiraan Fidelity, nilai X kini hanya mencapai sekitar US$12,5 miliar, menandakan penurunan drastis sebesar 72 persen dari harga awal akuisisi.
Pengguna bulanan X juga mengalami penurunan sebesar 15 persen dalam tahun pertama setelah akuisisi oleh Musk, sementara perusahaan melakukan pemangkasan staf hingga 50 persen dan mengurangi kebijakan moderasi konten. Uni Eropa bahkan mengeluarkan peringatan kepada Musk pada bulan September setelah menemukan bahwa X memiliki rasio postingan disinformasi tertinggi di antara platform media sosial besar.
Baca juga: Twitter Jadi Media Sosial Paling Banyak Konten Negatif: Ini Cara Menghapus Akunnya!
Menurut laporan The Guardian, pengungkapan data Fidelity yang direvisi hingga November 2023 menunjukkan bahwa nilai X terus merosot. Meskipun hingga saat ini X belum memberikan tanggapan resmi terkait situasi ini.
Pengungkapan ini juga dianggap mencoba menutupi dampak dari beberapa perusahaan besar yang menarik iklan mereka dari X setelah Musk mendukung teori konspirasi antisemit. Respons Musk terhadap boikot pengiklan tersebut menciptakan kontroversi lebih lanjut, di mana dia menyuarakan protes keras terhadap perusahaan-perusahaan tersebut selama wawancara di New York.
Sejak akuisisi, Musk telah menghidupkan kembali beberapa akun yang sebelumnya dilarang, termasuk mantan Presiden AS Donald Trump dan tokoh kontroversial Alex Jones. Trump sendiri menghadapi lebih dari 90 dakwaan pidana terkait kasus kerusuhan Pemilu 2020 dan berbagai tuduhan lainnya. Sementara itu, Jones baru-baru ini menawarkan pembayaran sebesar US$55 juta selama 10 tahun kepada keluarga Sandy Hook.
Dengan penurunan nilai X sebesar 72 persen dan berbagai kontroversi yang melibatkan platform ini, tampaknya masa depan media sosial X Twitter akan terus menjadi sorotan dan penuh tantangan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News (LF)
Tinggalkan Komentar