Bagaimana Mengubah Pertanyaan Negatif Menjadi Positif untuk Anda?

Foto: Unsplash

Teknologi.id - Dalam wawancara kerja apa pun, cukup sering untuk dihadapkan dengan pertanyaan rumit yang mengharuskan Anda memberikan respons negatif.

Seringkali, pewawancara meminta mereka dengan sengaja untuk melihat bagaimana Anda menanggapi mereka dan seberapa baik Anda mengatasi tekanan.

Ini adalah salah satu taktik yang digunakan spesialis SDM untuk memisahkan kandidat yang lebih baik dari kandidat yang lainnya.

Penting untuk tetap tenang saat Anda mengubah situasi negatif ini menjadi positif. Dapatkan keuntungan dengan mempersiapkan jawaban atas pertanyaan sulit terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang kemungkinan besar akan Anda hadapi dan tips tentang bagaimana Anda dapat mengubahnya menjadi jawaban yang positif.

Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya?

Perusahaan mengajukan pertanyaan ini untuk lebih memahami apakah posisi pekerjaan itu cocok untuk Anda dan apakah mereka dapat menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki perusahaan sebelumnya.

Anda harus menjawab pertanyaan dengan jujur dan bijaksana tanpa perlu menjelek-jelekkan perusahaan atau kolega sebelumnya.

Ceritakan sesuatu yang paling tidak Anda sukai di pekerjaan Anda sebelumnya

Dengan menanyakan perasaan Anda terhadap pekerjaan Anda sebelumnya, pewawancara sebenarnya mencoba menilai karakter Anda dari jawaban Anda dan menentukan apakah Anda cocok dengan mereka.

Selalu mencoba untuk mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif dengan menyoroti apa yang Anda lakukan untuk memperbaiki keadaan.

Apa kelebihan dan kelemahan Anda?

Yang pasti, untuk pertanyaan bagian ke-2, pewawancara tidak mencari seseorang yang sempurna.

Jujurlah dan soroti kelemahan dan rencana yang diambil untuk memperbaikinya. Salah satu contohnya adalah Anda telah melewatkan tenggat waktu proyek, apa yang telah Anda pelajari saat itu, dan bagaimana Anda berhasil mengoordinasikan jadwal dengan lebih baik.

Berhati-hatilah untuk tidak membicarakan kelemahan yang jelas-jelas penting untuk posisi pekerjaan seperti kurang memperhatikan detail untuk posisi akuntansi.

Mengapa ada kekosongan di resume/CV Anda?

Jika Anda memiliki kekosongan atau gaps dalam riwayat pekerjaan Anda, itu mungkin tidak selalu membahayakan peluang Anda untuk pekerjaan itu, tetapi sebagian besar pewawancara akan mengharapkan jawaban dari Anda.

Jujurlah tentang alasannya tanpa harus menjelaskan secara detail. Biarkan pewawancara tahu bagaimana Anda menghabiskan waktu saat berada jauh dari dunia kerja, seperti menghadiri kursus untuk meningkatkan keterampilan diri sendiri atau langkah apa pun yang telah Anda ambil untuk meningkatkan keterampilan profesional Anda.

Mungkin sulit untuk menunjukkan diri Anda secara positif ketika Anda dihadapkan dengan pertanyaan negatif, tetapi jika Anda tahu alasan mengapa pewawancara meminta mereka dan mempersiapkannya terlebih dahulu, Anda akan berada dalam posisi yang bagus untuk mendapatkan pekerjaan itu.

Pameran Karir & Magang Tahunan Indonesia 2022 (AICIF2022) adalah pameran karir virtual terbesar di Indonesia, membantu pencari kerja untuk menonjol dan terlibat dengan calon pemberi kerja dengan cara yang dipersonalisasi.

Setiap orang di belahan dunia mana pun, kini memiliki akses tak terbatas ke pekerjaan dan pemberi kerja.

Baik itu video CV, webinar langsung, atau obrolan pribadi yang dipersonalisasi, fungsi-fungsi ini memungkinkan lulusan dan pemberi kerja untuk membuat koneksi yang bermakna dan percakapan yang lebih produktif.

Daftar sekarang GRATIS di link berikut ini dan temukan pekerjaan yang selama ini kamu cari.