Teknologi.id - Insinyur di ANU telah menciptakan semikonduktor dengan bahan organik dan anorganik yang dapat mengubah listrik menjadi cahaya yang sangat efisien, tipis dan cukup fleksibel untuk membantu membuat perangkat seperti ponsel yang dapat ditekuk.
Penemuan ini juga membuka pintu bagi generasi baru perangkat elektronik berkinerja tinggi dibuat dengan bahan organik yang mudah terurai dan didaur ulang. Hal ini tentu menjanjikan untuk membantu mengurangi limbah elektronik.
Volume besar limbah elektronik yang dihasilkan oleh perangkat elektronik yang dibuang di seluruh dunia menyebabkan kerusakan permanen pada lingkungan. Australia menghasilkan 200.000 ton limbah elektronik setiap tahun, hanya empat persen dari limbah ini yang didaur ulang.
Komponen organik memiliki ketebalan hanya satu atom, dibuat hanya dari karbon dan hidrogen, dan membentuk bagian dari semikonduktor yang dikembangkan tim ANU. Komponen anorganik memiliki ketebalan sekitar dua atom. Struktur hibrida dapat mengubah listrik menjadi cahaya secara efisien untuk ditampilkan di ponsel, televisi dan perangkat elektronik lainnya.
Peneliti senior asosiasi Professor Larry Lu mengatakan penemuan itu merupakan terobosan besar di lapangan.
"Untuk pertama kalinya, kami telah mengembangkan komponen elektronik sangat tipis dengan sifat semikonduktor yang sangat baik. Ini merupakan struktur hibrida organik-anorganik yang tipis dan cukup fleksibel untuk teknologi masa depan," kata Professor Lu.
[embed]
Tinggalkan Komentar