Riset Terbaru Ungkap Sering Pakai HP Bisa Turunkan Jumlah Sperma

Teknologi.id . November 02, 2023
pakai hp
Foto: CNN


Teknologi.id - Pernahkah kamu berpikir bahwa penggunaan hp secara berlebihan dapat memengaruhi kesehatan reproduksi pria? Sebuah penelitian terbaru dari University of Manchester, Inggris, telah mengungkapkan kaitan mengejutkan ini.

Penelitian ini fokus pada pria berusia 18 hingga 22 tahun dan menyajikan temuan menarik sekaligus memicu pertanyaan tentang dampak smartphone pada jumlah sperma.

Penurunan Jumlah Sperma

Menurut penelitian ini, pria yang menggunakan smartphone lebih dari 20 kali sehari memiliki risiko penurunan jumlah sperma sebesar 21 persen. Selain itu, mereka juga memiliki risiko 30 persen lebih tinggi untuk memiliki konsentrasi sperma yang rendah, yaitu jumlah sperma dalam satu mililiter air mani. Namun, penelitian ini tidak memberikan penjelasan mendalam apakah penggunaan smartphone ini terutama berkaitan dengan panggilan telepon, pesan teks, atau kedua-duanya.

Poin positif yang muncul adalah bahwa dampaknya cenderung berkurang seiring dengan perkembangan teknologi telepon selama 13 tahun penelitian. Para peneliti mengamati bahwa penggunaan ponsel 2G dan 3G yang lebih tua lebih berdampak dibandingkan dengan versi 4G dan 5G yang lebih modern. Hal ini masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan.

Tidak Hanya Jumlah, Tetapi Kualitas Juga Penting


sperma
Foto: The Independent


Meskipun jumlah sperma penting, peneliti menegaskan bahwa faktor lain seperti kemampuan sperma untuk berenang, keberadaan DNA yang sehat, dan bentuk sperma yang benar juga memiliki peran penting dalam reproduksi. Ini berarti bahwa meskipun penurunan jumlah sperma dapat menjadi perhatian, tidak perlu panik atau mengubah kebiasaan penggunaan ponsel secara drastis.

Radiasi dan Kesehatan Reproduksi

Penelitian ini mengaitkan dampak smartphone pada medan elektromagnetik frekuensi radio tingkat rendah (RF-EMF). Ketika smartphone mengirimkan sinyal dengan daya maksimum, area di sekitarnya dapat mengalami pemanasan hingga 0,5 derajat Celcius. Ini mungkin tidak signifikan, tetapi memicu pertanyaan tentang pengaruh jangka panjang pada kesehatan.

Radiasi dari ponsel sangat bergantung pada apakah kamu sedang berbicara di telepon atau hanya mengirim data internet. Ini juga bervariasi tergantung pada kekuatan sinyal dan lingkungan, seperti saat kamu berada dalam transportasi cepat seperti bus, mobil, atau kereta api.

Departemen Kesehatan Masyarakat California merekomendasikan menjauhkan ponsel dari tubuh dan kepala serta membawa ponsel dalam tas atau ransel.

Baca juga: Praktis! Ini Cara Melacak Nomor HP lewat Google Maps

Masih Banyak Kontroversi

Meskipun penelitian pada tikus menunjukkan bahwa medan RF-EMF pada tingkat yang sama dengan ponsel dapat memengaruhi kesuburan pria dan merusak sperma, penelitian pada manusia masih menimbulkan kontroversi.

Penelitian observasional pada manusia mengindikasikan bahwa penggunaan smartphone berlebihan dapat memengaruhi viabilitas sperma dan perilaku berenang sperma. Namun, penelitian ini masih terbatas dan belum dapat membuktikan hubungan sebab akibat dengan pasti.

Akhirnya, banyak ilmuwan menggarisbawahi bahwa data yang ada masih kurang memadai untuk membuat kesimpulan yang kuat tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kesehatan reproduksi pria.

Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada tetapi tidak panik, sambil menunggu penelitian lebih lanjut yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dampak penggunaan smartphone pada kesehatan reproduksi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar