Baca juga: Perangi Polusi Udara, Peneliti Temukan Teknologi Ubah CO2 Jadi Batu
Para peneliti di Hasselt University di Belgia menggunakan femtosecond pulsed laser illumination atau pencitraan resolusi tinggi untuk mendeteksi partikel karbon hitam dalam plasenta yang dikumpulkan dari lima kelahiran prematur dan 23 kelahiran penuh. Teknik ini melibatkan penggunaan semburan laser yang sangat cepat - masing-masing seperempat miliar detik - untuk membangkitkan elektron dalam jaringan, yang kemudian memancarkan cahaya. Jaringan yang berbeda diketahui menghasilkan warna tertentu, seperti merah untuk kolagen dan hijau untuk sel-sel plasenta. Sementara partikel karbon hitam akan melepaskan cahaya putih.
Partikel karbon hitam yang tertanam dalam jaringan plasenta melepaskan cahaya putih (titik putih, ditunjukkan oleh panah) setelah teknik penerangan laser. Kolagen tampak merah dan jaringan plasenta berwarna hijau. Foto: Science News
Tinggalkan Komentar