Foto: SciTechDaily
Teknologi.id - Jepang tak henti-hentinya memberikan berbagai inovasi baru bagi dunia, bahkan kali ini untuk antariksa sekalipun. Inovasi ini datang dari salah satu perusahaan asal Jepang yang berencana mengembangkan satelit untuk membersihkan sampah antariksa mengandalkan sinar laser.
Dilansir dari The Telegraph (12/08/2020), inovasi yang dikembangkan oleh Sky Perfect JSAT Corp, sebuah perusahaan satelit komunikasi asal Jepang dan bekerjasama dengan badan antariksa Jepang (JAXA), Nagoya University dan Kyushu University ini direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2026.
"Masalah sampah antariksa adalah masalah lingkungan yang mirip dengan CO2 dan plastik di lautan," kata Sky Perfect.
Baca Juga: E-Reader Lipat Buatan E Ink Siap Gantikan Kertas dan Bolpoin
"Untuk itu, JSAT akan terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan antariksa yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah sampah antariksa melalui proyek ini,"lanjutnya.
Nantinya, satelit yang diciptakannya ini akan menembak sampah antariksa berukuran kecil menggunakan laser. Kemudian, tembakan laser tersebut akan mengganggu orbit sampah yang menjadi target dan akan mendorongnya untuk masuk ke atmosfer Bumi yang mana kemudian sampah tersebut akan terbakar.
Alasan dipilihnya sinar laser sebagai komponen utama inovasi ini, lantaran sinar laser dinilai aman karena tidak memerlukan kontak langsung dengan target. Selain itu, metode ini juga dinilai hemat biaya karena satelit tidak membutuhkan bahan bakar untuk memindahkan sampah.
Baca Juga: Konflik dengan AS Memanas, Huawei Berhenti Produksi Chipset Kirin
Ternyata, ini bukan kali pertama Jepang menciptakan inovasi untuk membersihkan sampah antariksa. Sebelumnya, perusahaan Astroscale juga sempat menggagas sebuah inovasi dengan meluncurkan wahana drone yang akan menempel pada objek target dan mengubah posisinya untuk memasuki atmosfer Bumi.
(ay)
Tinggalkan Komentar