Sumber: Liputan6.com
Teknologi.id - Kabar terjunnya Intel dalam dunia blockchain demi membuat chip penambang kripto terdengar kian santer.
Intel dilaporkan fokus pada pengembangan keberlanjutan teknologi komputasi hemat energi berskala besar. Ia mengklaim akan membuat chip paling efisien untuk menambang kripto. Baca juga: Wow! NFT Termahal di Dunia Dimiliki Pria Asal Florida Chip buatan Intel akan dinamai sebagai Akselerator Blockchain yang direncanakan pemasarannya pada akhir tahun 2022. Bahkan, dikabarkan dua perusahaan teknologi besar telah melakukan pre-order, salah satunya yakni GRIID Infrastructures and Block milik mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. Intel mengumumkan bahwa inovasi sirkuit Intel akan menghadirkan Akselerator Blockchain dengan kinerja 1000x lebih baik per watt. Hal ini tentu saja mengungguli GPU umum dalam penambangan berbasis SHA-256. Baca juga: Ini Dia Chipset Kirin dengan Skor AnTuTu Benchmark Tertinggi Perlu diketahui bahwa Hashing SHA-256 merupakan algoritma penghasil Bitcoin maupun aset kripto lainnya. 20 Februari besok akan menjadi hari dimana Intel membeberkan informasi terkait chip di atas pada International Solid-State Circuits. Sedangkan pada 23 februari, Intel dijadwalkan untuk membuat presentasi ISCC dengan mengusung judul ‘Tambang Bonanza: ASIC Penambangan Bitcoin Hemat Energi Ultra Low Voltage’. ASIC juga dikenal sebagai sirkuit khusus yang terintegrasi pada chip penambang kripto. Chip baru besutan Intel berusaha menyesuaikan lingkungan penabangan kripto. Baca juga: Pengajuan KUR BRI Secara Online bagi UMKM di Seluruh Indonesia (AVM)
Tinggalkan Komentar