Sumber foto: Metropolitan.id
Teknologi.id - Sejumlah titik jemput yang rawan macet sedang dimodifikasi. Rekayasa ini sedang dikembangkan oleh tim pemetaan Grab bekerja sama dengan Dinas Perhubungan di beberapa kota.
Modifikasi ini dilakukan agar penumpang dapat bertemu di suatu titik area yang telah disediakan. Titik jemput yang dimodifikasi tersebut antara lain Grab Lounge Terminal Bungurasih, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Malang Kota Baru, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sudirman, dan Pasar Blora.
Pilihan lokasi titik jemput atau titik pengantaran di dalam aplikasi Grab di daerah tersebut juga telah disesuaikan agar pelanggan hanya dapat memilih titik spesifik yang telah disediakan sebagai titik temu. Ini sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan mitra pengemudi dan mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Viral Gagalnya Penculikan Berkat Emergency Button Grab, Begini Cara Menggunakannya
Adapun modifikasi titik temu demi ketertiban ini memanfaatkan Big Data. Dimana ada puluhan terabyte data yang dihasilkan oleh aplikasi Grab setiap harinya.
Dari Big Data tersebut, Grab mencoba memahami perilaku masyarakat untuk dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan tentunya menjadi solusi bagi kebutuhan pelanggan dan juga 5 juta pengusaha mikro di Indonesia, mencakup mitra pengemudi, mitra merchant, dan mitra agen.
"Sebagai bagian dari tim pemetaan di Grab, data punya peran penting dalam menentukan inovasi apa yang akan kami ciptakan selanjutnya," ujar Head of MapOps, Grab Indonesia, Ariek Wisnu Wibisono di Jakarta, dilansir CNBC Indonesia, pada Selasa (17/3/2020).
BACA JUGA: Mulai Maret OVO Kenakan Biaya Top Up Rp 1.000, Tapi Lewat Driver Grab Gratis
Dia juga mengatakan, sebagai bagian dari tim pemetaan Grab, data punya peran penting dalam menentukan inovasi apa yang akan kami ciptakan selanjutnya. "Menjawab masalah kemacetan hingga akses bagi jutaan pengusaha mikro dan pelanggan merupakan target yang selalu ingin kami capai," tuturnya.
Sejalan dengan komitmen GrabForGood, Grab ingin memastikan, setiap orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Menyediakan platform yang aman, nyaman dan terus berinovasi untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan menjadi hal yang paling penting. (sz)
Tinggalkan Komentar