Pabrik GPU GeForce Ternyata Berlokasi di Batam

Elysa Magrisia Herdiani . October 31, 2024

nvidia batam

Teknologi.id - Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi: GPU terbaru Nvidia, yaitu GeForce RTX 5000 Series, dikabarkan diproduksi di Indonesia. Hal ini pertama kali ramai diperbincangkan setelah sebuah video memperlihatkan proses uji coba produksi GPU ini di dalam pabrik yang disebut-sebut berada di Batam, Indonesia. Video tersebut diunggah ke media sosial, memperlihatkan unit pengolah grafis (GPU) dari Zotac, salah satu mitra produksi Nvidia, yang sedang dalam tahap uji coba di lingkungan yang mirip pabrik dengan berbagai peralatan produksi canggih.

Keberadaan GPU yang diklaim sebagai RTX 5000 Series Blackwell ini jelas menimbulkan spekulasi, mengingat perangkat tersebut merupakan salah satu produk yang paling ditunggu oleh para penggemar teknologi dan gaming. Jika benar bahwa GPU ini diproduksi di Indonesia, maka hal ini menjadi langkah penting tidak hanya bagi Nvidia, tetapi juga untuk Indonesia yang mulai diperhitungkan dalam rantai produksi perangkat teknologi tinggi.

Baca juga: Apple dan Nvidia Bergabung dalam Putaran Pendanaan OpenAI Senilai US$100 Miliar

Fakta dan Spekulasi: GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Indonesia?

Dalam video berdurasi sekitar dua menit, tampak GPU dari Zotac dengan label GeForce RTX sedang menjalani sejumlah pengujian. Pabrik di Batam ini memperlihatkan beberapa karyawan melakukan uji coba produksi pada GPU tersebut, termasuk uji coba kipas yang dipasang pada perangkat untuk menjaga suhu tetap optimal saat GPU digunakan. Proses ini adalah bagian penting dari pengembangan GPU karena sistem pendinginan memiliki dampak langsung pada kinerja dan ketahanan perangkat.

Desain GPU yang terlihat dalam video tersebut memiliki tiga kipas, sebuah ciri khas dari model high-end yang sering dijumpai di lini produk Nvidia. Hal ini mendorong spekulasi bahwa yang diproduksi adalah model RTX 5070, 5080, atau 5090 dari seri Blackwell terbaru, yang dijanjikan akan membawa peningkatan besar dalam performa gaming dan komputasi.

Namun, Zotac mengeluarkan klarifikasi resmi yang menyebut bahwa GPU dalam video tersebut bukanlah RTX 5000 Series, melainkan model lain, yaitu GeForce RTX 4070 Ti. Zotac menjelaskan bahwa video tersebut memperlihatkan suasana uji coba produksi di pabrik baru mereka di Indonesia dan menunjukkan proses pelatihan untuk karyawan dalam mengoperasikan peralatan baru yang telah dipasang. Klarifikasi ini tentunya mengubah perspektif banyak orang, meskipun antusiasme terhadap kemungkinan produksi GPU high-end di Indonesia masih tinggi.

Pabrik di Batam: Langkah Strategis Nvidia di Tengah Situasi Geopolitik

Keberadaan pabrik Zotac di Batam merupakan strategi yang cukup menarik, terutama terkait dengan larangan ekspor teknologi dari Amerika Serikat ke China. Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan kebijakan pembatasan ekspor, langkah Nvidia untuk memindahkan sebagian produksi GPU mereka ke luar AS dinilai strategis agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan pasar di Asia, khususnya di China dan Hong Kong.

Dengan adanya pabrik Zotac di Batam, Nvidia tetap dapat menembus pasar China tanpa terhalang regulasi ekspor AS. Pabrik ini diharapkan dapat memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan GPU dari pasar Asia yang terus meningkat, apalagi dengan antusiasme besar terhadap rilis RTX 5000 Series di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 mendatang.

Spesifikasi dan Fitur Seri RTX 5000 yang Ditunggu-Tunggu

Nvidia GeForce RTX 5000 Series yang diprediksi rilis awal 2025 mendatang disebut-sebut akan membawa sejumlah peningkatan besar dibandingkan dengan seri sebelumnya. Berdasarkan berbagai bocoran yang telah beredar, berikut adalah beberapa spesifikasi yang kemungkinan dimiliki oleh GPU RTX 5090, model tertinggi dari seri ini:

  • Arsitektur Blackwell: Mengusung arsitektur terbaru yang disebut Blackwell, Nvidia menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan pada setiap produk di seri ini. Arsitektur ini didesain untuk kebutuhan gaming dan profesional, terutama yang memerlukan GPU dengan kemampuan komputasi tinggi.
  • CUDA Cores Hingga 21.760 Unit: Seri RTX 5090 dikabarkan akan memiliki CUDA cores mencapai 21.760 unit, menjadikannya salah satu GPU dengan kemampuan pemrosesan paling tinggi di kelasnya.
  • VRAM GDDR7 Sebesar 32 GB: Ditenagai dengan VRAM GDDR7 sebesar 32 GB dan bandwidth yang mencapai 1.792 GB/s, GPU ini siap menjalankan aplikasi dan game berat dengan lancar.
  • TDP 600 Watt: Untuk mendukung kinerja tersebut, GPU ini membutuhkan daya hingga 600 watt, yang memang cukup tinggi, namun sebanding dengan performa yang ditawarkan.

Dengan spesifikasi yang begitu tinggi, GeForce RTX 5000 Series jelas ditujukan bagi pengguna yang membutuhkan performa kelas atas, baik itu untuk gaming dengan grafis ultra tinggi atau untuk keperluan komputasi intensif seperti AI dan rendering 3D.

Kapan Nvidia GeForce RTX 5000 Series Akan Diluncurkan?

Jika mengacu pada jadwal tahunan CES, Nvidia kemungkinan akan memperkenalkan RTX 5000 Series di ajang CES 2025 pada Januari mendatang. Pada saat itulah kita mungkin akan melihat berbagai model dari seri ini, termasuk RTX 5060, 5070, 5080, dan 5090. Nvidia tentunya diharapkan dapat memberikan lebih banyak detail mengenai spesifikasi dan keunggulan teknologi Blackwell pada acara tersebut.

Kehadiran RTX 5000 Series juga diharapkan akan membuka peluang lebih besar bagi pasar gaming dan profesional, terutama dalam mendorong teknologi real-time ray tracing, DLSS generasi terbaru, dan kecerdasan buatan yang semakin canggih. Selain itu, langkah Nvidia yang memproduksi GPU ini di luar AS, terutama di pabrik Zotac Indonesia, memberi harapan bahwa harga produk dapat menjadi lebih kompetitif di pasar Asia.

Baca juga: Menkominfo Ungkap Rencana Bos NVIDIA Sambangi Indonesia September Nanti

Indonesia sebagai Basis Produksi Teknologi Canggih

Terlepas dari benar atau tidaknya video yang beredar tersebut, kehadiran pabrik Zotac di Indonesia tetap menjadi tonggak penting. Indonesia mulai dilihat sebagai salah satu lokasi strategis untuk produksi teknologi kelas dunia. Jika produksi GPU Nvidia di Indonesia memang benar terealisasi, hal ini tentu akan memberikan dampak positif pada ekonomi dan lapangan pekerjaan di Tanah Air.

Secara keseluruhan, video viral ini telah memberikan gambaran tentang potensi industri teknologi di Indonesia, sekaligus meningkatkan antusiasme terhadap produk terbaru dari Nvidia. Meskipun klarifikasi dari Zotac menyebutkan bahwa GPU dalam video tersebut bukanlah RTX 5000 Series, namun prospek produksi GPU high-end di Indonesia adalah langkah besar yang patut ditunggu. Dengan kehadiran pabrik ini, Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai produksi teknologi global, mendukung inovasi, dan membawa dampak positif bagi pasar teknologi Asia di masa depan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(emh)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar