Teknologi.id - Dunia NFT(Non-Fungible Token) sedang merayakan kedatangan sebuah gebrakan spektakuler dengan kembalinya seniman legendaris, Ghozali, dalam sebuah proyek eksklusif yang menjanjikan hadiah-hadiah menarik bagi para penggemar dan kolektor seni digital.
Ghozali sebelumnya sempat membuat heboh dunia maya pada awal tahun 2022. Sempat lama tidak muncul, remaja asal Indonesia ini yang sukses menjadi miliarder karena karya NFT-nya laku keras kembali hadir dengan kabar terbaru. Kini ia kembali menyapa para penggemar dengan informasi yang tidak kalah penting.
Lewat akun X @Ghozali_Ghozalu, ia berencana memberikan NFT eksklusif kepada pemegang token active. Hal demikian di sampaikan lewat video dengan durasi 55 detik.
TuRn On NOtIfIcaTioN, Drop sOmE NeWs SoOn 🛎️ pic.twitter.com/7zJ7BIrA2j
"
Hai, Ghozali disini. Hari ini saya ingin mengumumkan tentang sisa foto saya dari tahun 2022 hingga hari kelulusan pada tahun 2023. Akhirnya ini akan dirilis dalam ERC404 ecosystem. Jika kalian masih menyimpan NFT pertama saya, tolong beritahu saya.
Saya akan memberikan kepada anda melalui Airdrop, karena saya hanya akan memberikan Airdrop untuk orang-orang yang masih aktif". (Jum'at, 22/03/2024) Ujar Ghozali dalam unggahan video di akun X (Twitter) miliknya. Tidak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para penggemar yang telah mengkoleksi NFT pertama "Ghozali Everyday" hingga pada akhirnya akan dirilis dalam ERC404 ecosystem.
Apa Itu Airdrop NFT?
Airdrop NFT adalah istilah yang mengacu pada proses pengiriman token Non-Fungible (NFT) tanpa biaya kepada sejumlah penerima yang ditentukan. Umumnya, Airdrop NFT digunakan untuk memperkenalkan NFT baru atau mempromosikan suatu proyek, di mana penerima diberikan akses atau kepemilikan NFT tanpa biaya tambahan.
Sebagai contoh, dalam skenario Airdrop NFT sederhana, sebuah proyek blockchain memilih untuk memberikan NFT spesifik secara cuma-cuma kepada pengguna yang memenuhi syarat tertentu. Para penerima kemudian memperoleh NFT tersebut tanpa mengeluarkan biaya dan memiliki opsi untuk menyimpannya atau menjualnya di pasar NFT.
Baca juga: Ghozali Everyday NFT Viral, Ghozali Kaya Mendadak
Bagaimana Cara Kerja Airdrop NFT?
Proses pelaksanaan Airdrop NFT melibatkan serangkaian langkah-langkah, sebagai berikut:
1. Persiapan: Pihak yang menginisiasi Airdrop NFT harus menyiapkan NFT yang akan dibagikan, menetapkan syarat-syarat penerima, dan menentukan metode pendaftaran bagi calon penerima
2. Pendaftaran: Calon penerima diharuskan untuk mendaftar agar dapat menjadi penerima Airdrop NFT. Umumnya, pendaftaran dilakukan melalui pengisian formulir secara online atau menggunakan aplikasi tertentu. Pendaftar harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh penyelenggara Airdrop NFT.
3. Verifikasi: Setelah proses pendaftaran selesai, penyelenggara Airdrop NFT akan melakukan verifikasi terhadap data pendaftar untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
4. Pengiriman: Setelah pendaftar berhasil diverifikasi, penyelenggara Airdrop NFT akan mengirimkan NFT ke wallet kripto milik penerima. Umumnya, penerima akan diberikan petunjuk mengenai langkah-langkah untuk mengklaim NFT tersebut.
5. Penyelesaian: Setelah NFT dikirimkan, penerima memiliki opsi untuk menyimpan NFT tersebut atau menjualnya di pasar NFT sesuai dengan keinginan mereka. Untuk bisa mendapatkan NFT dengan cara Airdrop maka akan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya pengguna harus memiliki jumlah minimum token aktif sesuai dengan tanggal yang ditentukan. Syarat untuk mendapatkan NFT melalui airdrop bisa bervariasi tergantung pada kebijakan dan strategi proyek yang melakukan airdrop.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ny)
Tinggalkan Komentar