Foto: Bola.net
Teknologi.id - Pernah mendengar kisah Paul si Gurita yang namanya selalu muncul di setiap perhelatan Piala Dunia? Dia adalah salah satu hewan yang sering memprediksi negara mana yang akan keluar sebagai juara.
Kali ini di Piala Dunia 2022, terserah kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi negara mana yang akan keluar sebagai pemenang. Peneliti dari Alan Turing Institute telah mengembangkan model AI kompleks yang dirancang untuk memprediksi hasil Piala Dunia 2022, yang saat ini berlangsung di Qatar.
Untuk membuat prediksi, mereka mengumpulkan data yang dikumpulkan dari data GitHub martj42, yang menampilkan hasil dan statistik setiap pertandingan internasional sejak 1872. Selain menggunakan data dari hasil pertandingan, para peneliti juga mengintegrasikan peringkat resmi FIFA ke dalam model AI untuk membuat prediksi lebih akurat.
Baca juga: FMIPA UI dan EVOS Resmi Bekerja Sama dalam Program Merdeka Belajar
Algoritme kemudian menggunakan statistik Bayesian untuk memprediksi hasil yang paling mungkin dari setiap permainan. Peneliti kemudian bereksperimen dengan tes AI untuk memprediksi juara dunia di tahun-tahun sebelumnya seperti 2014, 2008, 2002 dll.
Kemudian mereka memprediksi juara dunia 2022. Setelah melacak daftar pemenang pertandingan Piala Dunia 2022 lebih dari 100.000 kali, AI menawarkan serangkaian prediksi yang mengatakan negara mana yang memiliki peluang terbaik untuk menang.
Foto: Bola.net
Alhasil, Brasil digadang-gadang menjadi negara dengan peluang besar juara Piala Dunia 2022 di Qatar sebesar 25 persen, disusul Belgia dan Argentina. Prancis berada di urutan keempat dan Inggris kelima, diikuti oleh Spanyol, Belanda, Denmark, Portugal, dan Kroasia.
Baca juga: Tutorial Mengirim Chat Kosong di WhatsApp dengan Mudah
Tim menyebut ada sejumlah faktor lain yang tidak bisa diperhitungkan dalam model AI ini, antara lain cuaca, penyesuaian zona waktu dan penampilan tiap pemain, dan tentu saja penalti. Jadi prediksi ini tidak mungkin benar. Karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi permainan di lapangan. Termasuk apakah para pemain mampu beradaptasi dengan kondisi cuaca di Qatar yang bisa mempengaruhi performa masing-masing individu.
Jadi pertahankan prediksi ini. Bagi kamu penggemar Jerman atau Uruguay, jangan berkecil hati karena Anda tidak masuk nominasi prediksi AI. Ingat, “Bola itu bulat, apapun bisa terjadi” dan itu terbukti saat Argentina kalah dari Arab Saudi di laga pertama.
(arm)
Tinggalkan Komentar