Foto: CnEVPost
Teknologi.id - Mobil dengan tenaga surya menjadi solusi yang memanfaatkan energi terbarukan dan ramah lingkungan, serta lebih hemat biayanya. Hal itulah yang mendorong para pengusaha dan insinyur kendaraan untuk terus mengembangkan mobil dengan tenaga surya.
Seperti pada China, hadirnya kerjasama multi organisasi di China yang berfokus pada pengembangan kendaraan listrik tenaga surya (SEV) pertama di negara itu. Kendaraan listrik bertenaga surya ini baru-baru ini telah ditampilkan di Konferensi Intelijen Dunia dan akan segera dipamerkan di seluruh daratan Cina.
Pada awal 2000-an, mobil bertenaga surya hanyalah sebuah proyek bagi siswa dan mahasiswa untuk menunjukkan keterampilan teknik mereka. Setiap kendaraan roda empat yang bergerak bahkan hanya satu inci dengan menggunakan energi matahari saja sudah dapat memenuhi syarat sebagai proyek yang sukses.
Dengan juga munculnya mobil listrik bertenaga baterai, membangun mobil bertenaga surya menjadi jauh lebih menantang, dikarenakan kendaraan tersebut telah naik ke tingkat startup bukan tingkat proyek tugas lagi, di mana para insinyur mulai membangun prototipe mobil bertenaga surya yang lebih baik dan lebih realistis. Bahkan, perusahaan besar seperti LightYear memiliki rencana untuk merilis kendaraan yang didukung oleh tenaga surya ini dalam edisi terbatas.
Namun, kendaraan yang ditampilkan di China membuat prototipe kendaraan bertenaga surya ini terlihat seperti proyek tugas tingkat universitas. Kendaraan yang terlihat jelas dalam klip pendek ini memiliki ukuran dengan panjang yang lebih dari 13 kaki atau 4 meter, lebar yang hampir mencapai enam kaki atau 1,7 meter, setinggi enam kaki atau 1,8 m, dan beratnya yang mencapai 2.250 pon atau sekita 1.020 kg. Kendaraan ini termasuk cukup besar untuk menampung empat orang.
Pada bagian depan mobil, terutama pada area pengemudi yang ukurannya bahkan dikurangi menjadi tidak lebih dari tampilan layar sentuh besar dan terdapat tiga tombol di bawahnya. Yang secara mengejutkan, roda pada kemudi juga tidak ada, hal itu karena mobil tersebut dikatakan telah dilengkapi dengan mengemudi otonom level 4, yang telah kita lihat dalam klip pendek.
Dan, cukup sulit untuk menilai seberapa baik sistem penggunaan pada kendaraan bertenaga surya tersebut benar-benar bekerja seperti dalam klip, karena kendaraan ini didorong dari jalanan yang sepi dan kosong. Serta, penerapan otomatisasi level 4 pada kendaraan tersebut agak sulit dicapai, bahkan pada perusahaan seperti Tesla dan Waymo juga telah bereksperimen dan menguji produk mobil mereka selama bertahun-tahun.
Kecepatan tertinggi yang bisa dicapai mobil ini adalah 49 mph (79,2 km/jam), yang cukup cocok untuk kendaraan yang mampu digunakan di lingkungan perkotaan. Peraturan saat ini untuk mengemudi otomatis pada kendaraan tenaga surya mengharuskan kendaraan tersebut hanya dioperasikan di area terbatas (geo-fencing) danterutama ditujukan untuk berbagi tumpangan, yang mungkin menjelaskan mengapa kursi navigator tidak ada.
Baca juga : Duh! Jakarta Disebut Terancam Tenggelam di 2050
Ukuran mobil tenaga surya ini bisa mencapai 87 kaki (8,1 m²), jauh lebih besar dibanding dengan yang kita lihat di kendaraan surya lainnya. Pada hari yang cerah, kendaraan ini dapat menghasilkan output energi maksimum hingga 7,6 kWh. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan baterai dengan kepadatan cadangan energi 330 Wh/kg.
#ExploringTianjin #HelloTianjin #ModernTianjin The pure solar car "Tianjin" can move according to the route set by the unmanned system. It will go out of Tianjin and spread the high-end materials and cutting-edge technologies throughout the country. #Tianjin #NiceTianjin pic.twitter.com/6yL1IiBOm8
Menurut laporan, mobil itu dirakit dalam 5 bulan berkat kerja sama antara 42 perusahaan dan tiga universitas. Meskipun spesifikasi kendaraannya tidak seperti pada realita spesifikasi mobil pada biasanya, tetapi mobil ini memiliki 47 teknologi mutakhir, beberapa di antaranya tersedia di di otomotif papan atas saat ini.
Terlepas dari kendaraan yang menggunakan self-driving Level atau mengemudi otomatis level 4 dan tidak ada roda pada kendaraan, tidak banyak yang terasa kelas atas di sini. Mereka juga akan terus mengembangkan dan tertarik untuk melihat kerja sama lainnya dan bagaimana mereka berencana untuk menerapkannya dalam skala besar.
(aka)
Tinggalkan Komentar