Mau Bikin Karyawan Betah di Perusahaan? Terapkan Cara Ini!

Pegawai, bisa dibilang, merupakan ‘roda’ yang menggerakkan aktivitas dan kegiatan perusahaan. Tanpa pegawai, sudah tentu perusahaan akan lumpuh dan tak mampu bergerak, melakukan produksi, hingga bahkan menerima dan melayani pelanggannya. Maka dari itu, agar tetap mampu bekerja dengan baik dan konsisten, perlu adanya cara-cara yang positif dan humanis dalam memperlakukan pegawai, selayaknya manusia pada umumnya.

Mengelola pegawai tidak hanya terkait dengan performanya. Mengelola pegawai juga terkait dengan mengolah kemampuan dan karakternya agar mampu beradaptasi dan bekerja sesuai dengan tanggung jawab serta mampu mengembangkan dan memperkaya kemampuannya di lingkungan kerja. Namun, untuk melakukannya dengan optimal, kita perlu memastikan bahwa setiap pegawai yang ada di dalam perusahaan dapat betah dan memiliki loyalitas terhadap perusahaan. Bagaimana caranya agar pegawai bisa kerasan di perusahaanmu? Yuk perhatikan cara-cara berikut!

Pegawai yang baik dan bahagia tumbuh dari lingkungan kerja yang positif. Apa arti positif di sini? Memberi reward ketika berhasil meraih pencapaian tertentu, memberi bimbingan dan konsultasi serta masukan dalam melakukan suatu pekerjaan baru, membantu ketika ada kesulitan, membiasakan diskusi dan bertukar pikiran. Kebiasaan dan budaya seperti ini yang perlu dibangun agar pegawai merasa betah dan didukung. Dengan menjadi teman bagi setiap pegawai, budaya kebersamaan dapat tumbuh secara harmonis dan setiap pihak dalam perusahaan dapat saling mendukung dan menopang satu sama lain.

Dalam bisnis atau perusahaanmu, keterbukaan adalah kunci. Jika ada kesalahan dan kekurangan dari performa pegawaimu, beritahukan secara langsung dan terbuka tentang apa saja kesalahannya. Jika ada performa atau kemampuan yang memuaskan, berikan pujian dan bonus berupa komisi atau reward tertentu. Ketika berkomunikasi secara terbuka, pegawai akan merasa semuanya menjadi lebih jelas dan detil. Pegawai dan kamu sebagai pemilik bisnis jadi dapat membangun engagement dan relasi yang lebih solid satu sama lain.

Seseorang yang masuk ke dalam perusahaanmu tentu datang bukan hanya untuk bekerja, namun juga untuk banyak belajar dan mencari pengalaman demi mengembangkan dan memperkaya kemampuannya. Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa membantunya untuk berkembang dengan memberikan tantangan dan pekerjaan baru sembari memberikan bimbingan agar ia dapat melatih kemampuannya untuk masa depan. Berikan juga sarana dan media pelatihan yang tepat dan sesuai dengan keinginan pegawaimu. Bahkan, kamu bisa membantunya untuk merancang peta karier yang diinginkannya dan membantunya untuk meraihnya. Selain itu, kamu juga bisa memberikan peluang melalui promosi jabatan untuk menguji kemampuan barunya.

Selayaknya bisnis atau perusahaan pada umumnya, bisnismu juga harus memiliki benefits yang sifatnya wajib, seperti asuransi atau jaminan sosial. Nah, kamu juga bisa memberikan benefits lain yang sifatnya berada di luar benefits wajib tersebut. Kamu bisa memberikan pegawaimu atau divisimu benefits berupa makan siang bersama, transportasi pribadi, voucher diskon untuk berbelanja, kartu keanggotaan tempat olahraga, hingga bingkisan di hari raya. Penyediaan benefits dari bisnis atau perusahaanmu menjadi tanda bahwa kamu sebagai pemilik bisnis begitu peduli dan mengapresiasi pegawaimu dan keluarganya. Ketika hal itu dilakukan, akan semakin tumbuh relasi yang positif di antara kalian.

Terus-menerus bekerja tentu melelahkan. Sebagai manusia, kamu butuh waktu jeda untuk sekadar beristirahat ataupun melakukan aktivitas lain. Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu menyediakan waktu luang bagi bisnismu. Untuk apa? Waktu luang itu bisa kamu manfaatkan untuk mengadakan company gathering bagi kamu dan pegawaimu. Kamu bisa meminta pegawaimu mengajak keluarganya untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, kamu bisa menjaga semangat dan kenyamanan dalam pegawaimu sembari mendongkrak relasi dan solidaritas satu sama lain.

Kunci dari setiap cara di atas adalah dengan memperlakukan setiap pegawai seadil dan semanusiawi mungkin. Dengan begitu, setiap pegawai dapat bekerja dengan perasaan diri dan kondisi yang lebih positif demi kemajuan dan perkembangan perusahaan.