Mendali Tokyo Olympics 2020 dari tumpukan elektronik "bekas"

Dike . July 28, 2021


Foto : tekno.kompas.com

Teknologi.id. Sejak diselenggarakan Tokyo Olympics pada 23 Juni 2021 di Tokyo, Jepang,  menjadi pusat perhatian dunia hingga saat ini. Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi para delegasi untuk berlaga. Sekitar 11 ribu perwakilan atlet yang bakal memberikan prestasi yang membanggakan bagi negaranya.   

Serba-serbi dari pegelaran Olimpiade Musim Panas terbesar  tidak kalah menarik untuk diikuti. Dimulai dari deretan teknologi canggih, podium yang terbuat dari plastik pasca pemakaian, kasur yang terbuat dari bahan politen yang nantinya bisa digunakan kembali untuk produk plastic dan ada mendali Tokyo Olympics yang terbuat dari kumpulan “sampah” elektronik.

Mendali Tokyo Olympics 2020  yang terbuat dari kumpulan sampah elektronik  dengan berat mencapai kisaran 80.000 ton. Pengumpulan limbah elektronik merupakan sumbangan dari seluru masyarakat Jepang.

Dikutip dari Kompas.com. Kumpulan elektronik-elektronik tersebut terdiri dari laptop dan jutaan ponsel bekas yang sebelumnya telah dikumpukan dari April 2017 hingga Maret 2019.

Aneka barang-barang elektronik bekas itu terdiri dari berbagai macam perangkat seperti laptop, termasuk juga 6,21 juta ponsel bekas yang diberikan oleh jaringan toko NTT Docomo di seantero Negeri Sakura. Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah elektronik itu, komite penyelenggara berhasil mengumpulkan emas sebanyak 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg. Jumlah tersebut cukup untuk membuat sebanyak 5.000 medali emas, perak, serta perunggu.

Spesifikasi Mendalii

Diameter : 85 milimeter

Ketebalan bagian tertipis : 7,7 milimeter

Ketebalan paling tebal : 12,1 milimeter

Berat mendali emas sekitar 556 gram

Berat mendali perak sekitar 550 gram

Berat mendali perunggu sekitar 450 gram 





(dk)





author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar