Tertarik Jadi Pengembang Front-End? Perhatikan Hal-hal Berikut

Indah Mutia Ayudita . August 27, 2020

Ilustrasi. Foto: Launch Code

Teknologi.id - Ada beberapa pilihan ketika memilih bahasa pemrograman untuk mengimplementasikan front-end suatu website, diantaranya adalah Javascript dan Typescript.

Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer yang digunakan untuk mengembangkan website.

Javascript adalah bahasa pemrograman berbasis obyek yang ringan dan bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi lintas platform dengan mudah. Bahasa ini cocok digunakan untuk membuat halaman dinamis dari suatu website.

Baca juga: 12 Situs Belajar Coding Gratis yang Wajib Kamu Coba

Typescript merupakan sintaksis superset dari Javascript yang bisa digunakan untuk menjalankan Javascript.

Menggunakan Typescript bisa menguarangi waktu pengembangan karena bisa mengurangi bugs ambang, mempengaruhi pemeliharaan aplikasi dan membuatnya jadi lebih mudah.

Selain itu, kebanyakan framework modern mendukung teknologi ini. Front-end dengan Typescript lebih mudah dikembangkan meskipun back end-nya belum selesai, selama developer mengetahui data apa yang akan digunakan. Kekurangannya, Typescript sulit dihubungkan dengan beberapa framework.

Selain bahasa pemrograman, front-end juga perlu memerhatikan style. Modern framework front-end biasanya sudah menyediakan elemen-elemen yang dibutuhkan.

Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

Menulis kode dalam CSS tidak disarankan untuk proyek yang besar. Untuk mempermudah proses ini, bisa menggunakan preprosesor seperti Less atau Sass. Implementasinya pun akan lebih mudah dalam proyek yang menggunakan Webpack, dengan kode yang jauh lebih rapi.

Less dan Sass mengizinkan penggunanya menggunakan mixins, inheritance, dan variable untuk membantu penulisan kode, mempermudah pengubahan style pada aplikasi jika dibutuhkan. Sass digunakan dengan bahasa pemrograman Ruby, sementara Less ditulis dengan Javascript.

Preprocessor sangat bermanfaat karena bisa menghemat waktu yang dibutuhkan dalam mengembangkan aplikasi, dan bisa menghindari kesulitan dalam mengembangkan aplikasi.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar