Ribuan Orang Tolak Jeff Bezos Kembali ke Bumi, ini Sebabnya

Foto: Fox Business

Teknologi.id - Jeff Bezos ditolak kembali ke Bumi setelah melakukan perjalanan ke luar angkasa. Belasan ribu orang telah menandatangani petisi untuk melarang salah satu orang terkaya di dunia tersebut balik ke Bumi.

Mantan CEO Amazon itu sedianya akan melakukan perjalanan luar angkasa pertama pada Juli 2021. Dalam perjalanan dengan perusahaan besutannya, Blue Origin.

Berdasarkan pantauan pada Kamis (17/6) siang, petisi yang dibuat di Change.org itu telah memperoleh lebih dari 12 ribu tanda tangan sejak dibuat minggu lalu.

Petisi yang dibuat oleh orang bernama Jose Ortiz itu ditujukan kepada perusahaan penerbangan luar angkasa komersial milik Bezos, yakni Blue Origin.

Dalam laman petisi itu ternyata Ortiz menyamakan Bezos dengan sosok penjahat Lex Luthhor dalam komik buatan DC.

Baca juga: Elon Musk akan Jadikan Dogecoin Alat Transaksi Antarplanet

Dalam komik itu, Lex Luthor merupakan raja bisnis Amerika yang kaya raya hingga salah satu orang paling cerdas di dunia. Lex Luthor dikenal sebagai musuh Batman dan Superman.

Ortiz menuturkan Bezos sebenarnya adalah penguasa jahat yang sangat menginginkan dominasi global.

Bezos juga disebut telah bekerja sama dengan Epsteins dan Knights Templar, serta Free Mason untuk mendapatkan kendali atas seluruh dunia.

Ortiz juga mengungkit teori Bumi datar sebagai cara Bezos mendapat izin meninggalkan atmosfer.

Bahkan, dia juga mengingatkan menolak Bezos kembali ke Bumi adalah kesempatan terakhir kami sebelum Bezos dkk mengaktifkan microchip 5G dan melakukan pengambilalihan massal.

Baca juga: Bulan Depan, Jeff Bezoz Nyetir Sendiri ke Bulan, Mau Ikut?

"Bagikan dengan teman dan keluarga Anda. Nasib umat manusia ada di tangan Anda," kata Ortiz dikutip dari CNN Indonesia hari Kamis 17 Juni 2021.

Tak cuma satu petisi, petisi lain yang melarang Bezos kembali ke Bumi juga dibuat oleh pengguna Change.org dengan nama Ric G.

Dalam keterangan petisi ini, Ric menyebut "Miliuner tidak seharusnya ada di Bumi atau di ruang angkasa.

“Tapi, jika mereka memutuskan yang terakhir (ada di ruang angkasa), mereka harus tinggal di sana," tulisnya.

Penerbangan rencananya akan memiliki durasi 10 menit. Penumpangnya akan dibawa ke ketinggian sekitar 65 mil (105 kilometer), tepat di luar tepi ruang angkasa, dan kemudian kembali ke Bumi..

(fpk)