Teknologi.id - Saat ini umumnya ada empat material alias bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bodi smartphone, yakni berbahan plastik, logam, kaca, dan yang terbaru adalah keramik.
Masing-masing dari bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga menjadi suatu patokan yang bisa menunjukkan eksklusifitas suatu smartphone. Hal inilah yang lantas turut mempengaruhi harga smartphone tersebut ketika dijual nantinya.
Lalu, bila diharuskan memilih, kamu lebih baik memilih smartphone yang menggunakan material plastik, logam, kaca, atau keramik? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca juga: Hati-Hati ! Berikut Ini Tempat-Tempat yang Bisa Merusak Smartphone
Jenis-jenis Material Pembuatan Bodi Smartphone
1. Logam
Ketika iPhone tipe awal dirilis belasan tahun lalu, material logam populer digunakan untuk pembuatan bodi smartphone. Umumnya material ini akan diusahakan agar bisa seringan dan setipis mungkin sehingga tidak memberatkan pengguna ketika menggenggamnya.
Kelebihan dari logam adalah memberikan tampilan premium kepada smartphone. Estetika modernitas dicapai lewat bahan ini, membuat mereka yang menyukai barang-barang eksklusif umumnya akan memilih smartphone dengan bahan ini. Selain itu logam campuran juga baik menghantarkan panas. Rasakan saja bagaimana smartphone dengan bahan ini selalu terasa lebih dingin ketimbang lain.
Kekurangannya, ada informasi dari Android Central bahwa ternyata frekuensi radio lebih susah mengirimkan sinyal lewat bahan logam. Ini membuat smartphone berbahan baku tersebut harus memiliki tambahan bagian antena untuk memberikan sinyal yang kuat. Tentu saja hal ini menaikkan harga smartphone tersebut.
Selain itu bahan baku logam juga mudah bengkok apabila terkena benturan dan mudah panas jika mesin smartphone bekerja terlalu keras. Salah satu smartphone yang menggunakan material ini adalah Nokia 7 Plus.
Baca juga: 7 Mitos Smartphone yang Bikin Banyak Orang Salah Kaprah, Kamu Juga?
2. Plastik
Saat ini plastik menjadi material paling populer untuk digunakan dalam pembuatan bodi smartphone. Mulai dari smartphone kelas menengah ke bawah hingga smartphone flagship pun banyak yang menggunakan material plastik.
Kelebihan material plastik adalah jauh lebih mudah dibentuk daripada logam, sehingga perusahaan bisa memangkas harga produksi dengan menggunakan peralatan perakitan yang jauh lebih murah untuk menghasilkan harga smartphone yang lebih terjangkau.
Plastik juga merupakan material yang sangat tangguh. Bagaikan sebuah helm kendaraan, plastik bisa melindungi bagian dalam smartphone dari benturan. Selain itu plastik juga mudah menghantarkan sinyal frekuensi dan memiliki banyak varian warna.
Sayangnya menggunakan smartphone berbahan plastik akan membuat genggaman smartphone di tanganmu tidak terasa benar-benar nyaman. Begitu pun sugesti bahwa plastik menyiratkan kesan material murahan di baliknya, meski sudah menggunakan plastik berkualitas terbaik sekalipun. Salah satu smartphone yang berbahan plastik adalah Realme 6i.
Baca juga: Jangan Pakai VPN Di Sini, Bisa Kena Denda Miliaran Hingga Dipenjara!
3. KacaKaca bisa dibilang sebagai material pengganti logam untuk bodi smartphone premium saat ini. Kenyamanan dalam genggaman serta kemulusan bodi smartphone berbahan ini mengesankan smartphone yang sangat berkelas lewat kilauannya.
Kelebihan lainnya dari material kaca adalah adanya fitur khusus untuk smartphone, yakni wireless charging. Tidak seperti material lainnya, teknologi pengisian daya baterai tanpa kabel hanya bisa diperoleh menggunakan material kaca. Contoh smartphone yang menggunakan material kaca bisa dilihat dari lini flagship Samsung Galaxy.
Sementara kekurangannya, smartphone berbahan kaca sangat rentan bagi kalian yang termasuk orang ceroboh. Layaknya penggunaan di objek lain, kaca sangatlah mudah pecah. Satu benturan bisa meretakkannya dan itu membuat smartphone-mu tampak jelek. Sekalinya rusak, maka kamu harus menggantinya dan itu butuh biaya besar.
Selain itu, kaca juga membuat genggaman smartphone ini menjadi cukup licin. Jika tanganmu mudah berkeringat atau basah, memegang sebuah smartphone kaca dapat terasa seperti memegang es batu yang licin dan mudah terpeleset dari genggaman sehingga meningkatkan risiko smartphone terjatuh.
Baca juga: Motret Pakai HP Bisa Cuan? Ini Dia 7 Aplikasi untuk Jual Foto Jepretanmu
4. KeramikKeramik adalah material paling baru yang digunakan smartphone saat ini untuk menggantikan material kaca. Samsung Galaxy S10+ salah satunya yang mengganti bahan baku kacanya menjadi sesuatu yang lebih premium, yaitu keramik.
Kelebihan serta kekurangan keramik hampir mirip dengan kaca, selain memberikan kesan premium, namun juga mudah pecah dan genggamannya licin.
Hal yang cukup bisa dibanggakan menggunakan smartphone berbahan keramik daripada kaca adalah kesan premium yang lebih tinggi dibanding material pendahulunya tersebut.
Itulah beberapa material atau bahan baku yang umum digunakan smartphone saat ini. Jadi kalian pilih smartphone berbahan baku apa untuk menemani aktivitas sehari-hari?
Tinggalkan Komentar