Teknologi.id - Aplikasi pinjaman online saat ini memang sudah menjamur. Umumnya, aplikasi-aplikasi tersebut bakal memberikan pinjaman dengan menentukan bunga cicilan sekian persen dari total pinjaman. Hal semacam ini termasuk riba dalam agama Islam.
Nah, bagi kalian terutama yang beragama Islam dan sedang membutuhkan sejumlah dana, namun tidak ingin terjebak riba, saat ini juga sudah ada beberapa aplikasi fintech peer to peer lending berbasis syariah yang bisa meminjamkan dana tanpa riba.
Aplikasi pinjaman online syariah ini menggunakan sistem akad jual beli dengan nasabah serta ijarah yang mengambil manfaat dari keuntungan nasabah.
Berikut ini 7 aplikasi pinjaman online syariah terpercaya 2020 yang sudah terdaftar OJK dan pastinya tanpa riba.
Baca juga: 7 Aplikasi Privasi Terbaik untuk Smartphone, Stay Save Everytime!
7 Aplikasi Pinjaman Online Syariah Terpercaya 2020
1. Dana Syariah
Aplikasi Dana Syariah memungkinkan setiap orang untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari dana syariah, maupun turut berkontribusi dalam pendanaan beberapa proyek yang sedang berlangsung.
Bagi yang ingin menjadi pendana atau pun peminjam dana, kalian bisa langsung mendaftar website Dana Syariah dan mengikuti syarat ketentuan yang ada.
Dana Syariah berfokus pada bisnis properti, sehingga pinjaman yang diberikan dikhususkan untuk proyek-proyek properti. Usai mendaftar, kamu bisa mengajukan proposal proyek properti dan mendapatkan verifikasi. Verifikasi akan dilakukan oleh tim Dana Syariah. Lokasi properti akan didatangi dan di pantau terlebih dahulu. Jika sudah, maka tahap selanjutnya adalah penandatanganan akad dan perjanjian kerjasama.
2. investree
investree menjadi pilihan aplikasi pinjaman online syariah yang bisa meminjam atau pun mendanai dengan imbal hasil yang cukup menguntungkan, yakni hingga 20 persen. Apabila kamu membutuhkan uang untuk bisnis dan usahamu, maupun untuk keperluan lainnya, maka kamu bisa meminjam lewat investree.
investree merupakan merupakan tempat bertemunya peminjam dan pemberi pinjaman. Kamu yang menjadi peminjam atau borrower, akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pinjaman dengan mengisi data terlebih dahulu dalam mendaftar di investree. Setelah itu, aplikasi pinjamanmu akan dianalisis terlebih dahulu oleh tim investree. Jika aplikasi pinjaman sudah dinilai layak, maka kamu akan dihubungi dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari para lender di investree.
Untuk itu, kamu harus menyiapkan berbagai dokumen yang akan mendukung aplikasi pinjamanmu. Jangan lupa untuk menyampaikan segala data yang terkait dengan pinjaman yang akan kamu gunakan itu secara jujur.
Baca juga: 7 Cara Dapat Uang dari TikTok, Cuma Modal Video Pendek!
3. Alamisharia
Seperti halnya perusahaan fintech peer to peer lending lainnya, Alamisharia juga memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mengakses pinjaman. Namun yang membedakan adalah pinjaman online syariah ini memberikan akses dana untuk peminjam hanya bagi UKM atau usaha kecil menengah. Sehingga kamu yang tidak memiliki perusahaan atau akan meminjam dana untuk pribadi tidak bisa melalui pinjaman online syariah satu ini.
Jumlah pinjaman yang akan diberikan yaitu sekitar Rp50 juta hingga Rp2 miliar rupiah. Untuk mendapatkan pinjaman dari Alamisharia, kamu harus membuat aplikasi pinjaman dan mengajukannya. Kemudian aplikasi pinjaman akan dianalisa terlebih dahulu apakah layak untuk mendapatkan pinjaman.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah, yaitu perusahaan harus sudah berbentuk badan usaha seperti PT, CV, atau yayasan yang telah menjalankan aktivitas dan sesuai dengan prinsip maupun syariat Islam. Selain itu perusahaan juga harus melampirkan rekening koran selama 6 bulan terakhir untuk mengajukan pinjaman.
4. Duha Syariah
Ada dua jenis pinjaman di platform Duha Syariah, yaitu pembiayaan konsumtif yang berupa barang atau jasa, yang kedua adalah pembiayaan perjalanan religi.
Pembiayaan konsumtif adalah pinjaman yang diberikan buat kamu yang belanja di marketplace yang sudah bekerjasama dengan Duha Syariah. Barang yang kamu beli bisa dicicil melalui Duha Syariah dengan plafon pinjaman hingga Rp20 juta dan imbal hasil yang flat dua persen setiap bulan. Tenor pinjaman bisa di cicilan selama tiga, enam, sembilan hingga 12 bulan.
Sedangkan pembiayaan wisata religi adalah perjalanan umrah dan wisata halal yang tersedia pada marketplace yang telah bekerjasama dengan Duha Syariah. Plafon pinjamannya mencapai Rp30 juta dengan tenor pinjaman 12, 24, hingga 36 bulan. Ujrah yang dikenakan dalam pembiayaan ini flat 1,5 persen.
Ada beberapa syarat khusus bagi kamu yang ingin mengakses pinjaman ini, yaitu sudah bekerja dan perusahaan yang telah bekerjasama dengan Duha Syariah. Sehingga pembayaran dilakukan dengan potong gaji. Selain itu, peminjam juga harus minimal berpenghasilan 3 juta per bulan dan berdomisili di Jabodetabek, Lampung, Bandung, Palembang, Nusa tenggara barat.
5. Ammana
Ammana merupakan pinjaman syariah online dari PT Ammana Fintek Syariah yang berfokus pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha melalui program pendanaan bersama.
Tidak seperti P2P lainnya, platform Ammana ini menerapkan sistem non direct funding dimana pelaku UMKM wajib menjadi anggota dari mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana yang berfungsi sebagai lembaga kurasi kelayakan usaha UMKM yang akan didanai bersama para lender atau pendana dengan melalui skema crowdfunding atau pendanaan.
Dalam hal kemitraan, platform Ammana menerapkan pembagian keuntungan dari hasil pendanaan produktif dengan sistem murni bagi hasil antara lender dengan lembaga keuangan mikro syariah mitra Ammana seperti BMT, KSPPS, BPRS, Lembaga Ventura Syariah, serta Lembaga Keuangan Syariah lainnya.
Baca juga: 7 Mitos Smartphone yang Bikin Banyak Orang Salah Kaprah, Kamu Juga?
6. Danakoo Syariah
Danakoo merupakan platform P2P Lending yang menawarkan produk pembiayaan dengan sistem syariah dan non-syariah. Untuk pinjaman syariahnya, terdapat 2 jenis pinjaman di Danakoo yaitu pinjaman multiguna syariah dan multijasa syariah.
Pinjaman multiguna ditujukan untuk pembiayaan pembelian barang, kendaraan, ataupun DP rumah dengan akad murabahah. Jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp1 hingga Rp10 juta dengan tenor 3, 6, 9, serta 12 bulan. Imbal hasil yang harus dibayar oleh borrower adalah sebesar 1% hingga 5% tergantung pada tenor pinjaman.
Sementara pinjaman multijasa merupakan pinjaman pribadi tanpa riba yang ditujukan untuk pembiayaan keperluan umum dengan akad wakalah bil ujrah. Jumlah pembiayaan dan tenornya sama dengan pinjaman multiguna.
7. Papitupi Syariah
Papitupi Syariah adalah salah satu aplikasi pinjaman online syariah yang bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan konsumtif baik berupa barang atau pun jasa.
Fintech besutan perusahaan PT Piranti Alphabet Perkasa ini menghadirkan dua produk pinjaman, yakni Papifund dan Papiplafond. Kedua pinjaman tersebut bakal diberikan dengan perjanjian sesuai syariat dan tentunya aman dari riba.
Papifund adalah pinjaman yang diberikan untuk pembelian barang atau jasa dengan maksimum plafon pinjaman sebesar Rp 10 juta. Sedangkan Papiplafond adalah pinjaman yang diberikan terutama untuk memenuhi pembayaran dan belanja kebutuhan sehari-hari.
(dwk)
Tinggalkan Komentar