Pada akhir Oktober lalu, NASA kembali menemukan retakan es di Antartika setelah sebelumnya mengumumkan adanya retakan es besar seluas 6000 kilometer persegi di Antartika pada bulan Juli lalu. Meskipun retakan ini tidak seluas retakan sebelumnya, namun NASA menyatakan bahwa kondisi Antartika semakin mengkhawatirkan.
Retakan ini diberi nama A-68 dan ditemukan NASA saat menjalankan program IceBridge yang bertujuan melakukan survey pergerakan dan ketebalan es di Antartika dan Arktik. Menurut Kathryn Hansen, salah satu ilmuwan yang ikut ekspedisi, retakan A-68 merupakan retakan yang ekspansif.
Dikabarkan NASA akan terus melakukan program IceBride ini dan bukan tidak mungkin akan terus menemukan retakan-retakan baru jika pemanasan global terus berlanjut.
Sumber: Sefsed.com
Tinggalkan Komentar