Mulai 1 April, Twitter Hapus Centang Biru Gratisan

Ilustrasi Centang Biru. Foto: India Times

Teknologi.id - Baru-baru ini, ada kebijakan baru yang mulai diterapkan pada platform media sosial Twitter, yaitu kebijakan dalam penghapusan centang biru atau lencana verifikasi. Sebelumnya, CEO dari Twitter, Elon Musk, telah memberikan pernyataan pada akun pribadinya di Twitter @Elonmusk pada Desember 2022 lalu bahwa Twitter akan mulai menghapus centang biru dari pengguna lama "dalam beberapa bulan", alasan penghapusan centang biru yang sebelumnya karena pemberiannya korup dan tidak masuk akal.

In a few months, we will remove all legacy blue checks. The way in which they were given out was corrupt and nonsensical.

— Elon Musk (@elonmusk) December 12, 2022

Baca Juga: Meta Rilis Langganan Centang Biru Instagram & Facebook, Ini Cara Beli dan Harganya

Kebijakan ini mulai berlaku tepatnya pada tanggal 1 April, melalui akun resmi twitter dengan username @verified telah memberikan pernyataan tersebut, cuitan tersebut berisi bahwa "Pada tanggal 1 April, kami akan mulai menghentikan program verifikasi lawas kami dan mulai menghapus centang verifikasi yang lama,"

On April 1st, we will begin winding down our legacy verified program and removing legacy verified checkmarks. To keep your blue checkmark on Twitter, individuals can sign up for Twitter Blue here: https://t.co/gzpCcwOpLp

Organizations can sign up for https://t.co/RlN5BbuGA3…

— Verified (@verified) March 23, 2023

Pada sistem sebelumnya sendiri, proses pemberian centang biru itu akan didapatkan setelah akun-akun tertentu sebelumnya telah diperiksa dan diverifikasi oleh pihak Twitter. Selain itu, centang biru ini digunakan untuk memverifikasi akun-akun yang resmi, berpengaruh, dan penting. Sebagian besar akun yang biasanya mendapatkan centang biru ini termasuk artis, politisi, pengusaha, penyanyi, atlet, jurnalis, dan biasanya terdapat pada akun resmi merek (brand) terkenal, media, hingga perusahaan ternama.

Namun, kalian juga jangan panik terlebih dahulu, Twitter juga telah memberikan opsi atau pilihan kepada pengguna biasa ataupun pengguna lama yang ingin mempertahankan lambang centang biru atau lencana verifikasinya dengan berlanggan daftar dalam program mereka yaitu Twitter Blue.

Apa Itu Twitter Blue? 

Seperti yang ditulis di situs webnya, Twitter Blue merupakan layanan berlangganan atau premium yang memberikan beban biaya bulanan atau tahunan kepada para penggunanya. Layanan ini juga tentunya menambahkan pengalaman baru dengan fitur-fitur eksklusifnya* yang hanya bisa diakses oleh para pengguna Twitter Blue.

Centang pada Akun Twitter Blue

Fitur baru yang hadir pada centang ini memberikan tiga warna yang menjadi pembeda terhadap beberapa akun yang berlangganan Twitter Blue, dimana sebelumnya hanya memiliki satu warna biru. Ketiga warna ini juga masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, perusahaan memiliki centang emas, pemerintah memiliki centang abu-abu, dan individu memiliki centang biru.

Sorry for the delay, we’re tentatively launching Verified on Friday next week.

Gold check for companies, grey check for government, blue for individuals (celebrity or not) and all verified accounts will be manually authenticated before check activates.

Painful, but necessary.

— Elon Musk (@elonmusk) November 25, 2022

Ilustrasi warna tanda centang pada akun yang telah berlangganan Twitter Blue.

Ketiga centang yang akan timbul pada akun yang berlangganan Twitter Blue. Foto:  Sindonews

Dengan fitur ini, pengguna juga dapat dengan mudah membedakan centang yang dimiliki, hanya dengan mengklik ikon centang yang muncul di akun yang memilikinya, dan akan muncul pop-up teks yang menjelaskannya.

Fitur dari Twitter Blue

Ada pun fitur yang ditawarkan dari berlangganan Twitter Blue adalah pengguna dapat menambahkan tanda centang biru pada akun mereka. Selain itu, juga memberikan akses lebih awal pada fitur-fitur Twitter Blue Labs (fitur yang sedang dikerjakan oleh Twitter namun belum dirilis secara resmi).

Seperti yang dikutip dari Pusat Bantuan Twitter, daftar fitur tersebut antara lain terkait mengedit tweet, mengupload video berdurasi hingga 10 menit dan berformat 1080p, menambahkan gambar NFT pada profil, folder bookmark, reader, undo tweet, tema aplikasi, tweet yang panjang (melebihi ketentuan umum Twitter yaitu 250 karakter), dan lain seterusnya.

Namun, terdepat beberapa fitur yang tidak tersedia pada setiap platform. Sebagai contoh, meskipun folder bookmark tersedia di setiap platform (iOS, Android, dan web), tetapi tema aplikasi hanya ada di iOS dan Android, disebutkan juga bahwa status ketersediaan dapat “berubah seiring waktu”.

Baca Juga: Bluesky , Medsos Bikinan Jack Dorsey Punya Tampilan Mirip Twitter 

Harga Langganan Twitter Blue di Indonesia

Menurut data yang dimuat pada Pusat Bantuan Twitter, harga Twitter Blue untuk pengguna di Indonesia dimulai dari Rp 120.000 hingga Rp 1.250.000.

Pada situs web juga disebutkan bahwa akun Twitter baru yang dibuat dalam jangka waktu kurang dari 90 hari tidak akan dapat langsung berlangganan layanan premium.

Kalian tidak perlu khawatir, platform Twitter gratis ini tentu akan tetap tersedia. Di sisi lain, fitur-fitur ini akan memberikan pengalaman baru bagi para penggunanya, meskipun begitu langganan ini bersifat opsional, jika kalian belum membutuhkannya hal ini tidak akan terlalu berdampak begitu besar terhadap pengalaman pengunaan Twitter kalian.

(raa)